Hola maap nih baru up, ngumpulin mood+ide lama bat soalnya:)
"Cypher"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seo Jhonny
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jennie Kim
————————————————
Happy reading...
Dor...dorr...dor...
Suara tembakan terus menerus menggema disepanjang gedung. Gedung tua yang luarnya sudah terlihat rapuh, cat kusam, bangunan terlihat horor, tapi gedung itu tetap berdiri. Gedung tua tempat dijualnya berbagai macam barang ilegal.
Contohnya obat-obatan terlarang,human trafficking, penjualan organ manusia secara ilegal, senjata api dan tajam terdapat di dalam gedung. Pelaksanaan aksi jual-beli tersebut tak pernah sampai tercium ke polisi daerah.
"Lee Taeyong! Cukup, dia sudah telalu buruk untuk ditembak. Berdiri dan pergi menemui Jhonny, dia menunggu mu." ujar rekan Taeyong yaitu Jaehyun.
Pria bermarga Lee itu mengangguk meninggalkan seonggok mayat yang tergeletak di lantai bersimbah darah dengan banyaknya luka tembakan di tubuhnya. Sementara Jaehyun hanya menatap pengkhianat tersebut dengan senyum terpaksa, siapa suruh berkhianat dengan klan NCT?
Kembali ke ruang utama, disana sudah terdapat banyak orang lelaki. Baik yang sudah berkepala dua maupun masih bersekolah menengah atas. "Ada apa Jhon?" tanya Taeyong mendudukan dirinya di samping Jaemin—pria muda yang ikut masuk ke dalam perkumpulan para cypher.
Kalian tau cypher? Cypher adalah sebutan bagi seseorang yang tak berarti. So NCT adalah sekumpulan seseorang yang tak berarti, seseorang yang mendapat masa lalu kelam, seseorang yang tak pernah dianggap. Hingga Taeyong—selaku leader dari perkumpulan itu membawa, merawat anggota dibawah umur satu persatu dan memberi pilihan untuk bergabung atau pergi kembali sebagai orang tak dianggap. Dibantu oleh Jhonny; selaku pembentuk yang juga tak berarti.
"Dia sudah benar benar mati?" tanya Jhonny dengan menguap. 'dia' yang dimaksud adalah pria tadi tewas mengenaskan dibunuh oleh Taeyong.
Taeyong mengangguk. "Kalau begitu aku pergi," pamit Jhonny berdiri dan berjalan menuju pintu keluar.
"Kemana?"
"Apartement, palingan juga ketemu Jennie noona. Ibu bos pasti tertidur, tak mungkin Jhonny hyung berani pergi terlalu lama," julid Haechan.
Jhonny tak membalas tapi melemparkan tatapan tajam kearah pemuda berkulit tan. "Yyak! Lee Haechan kau tak kapok kemarin digebuk Jhonny karena menggoda dia dan Jennie?" tanya Taeil selaku tertua disana dengan jengah.
Pria tengil alias Haechan menggeleng tak peduli, menjulurkan lidahnya dan malah masuk ke dalam kamar yang disediakan. "Aisshh, sudahlah Jhon. Sana pergi pulang, sebelum ibu bos mengamuk bingung mencarimu." usul Taeil mendorong Jhonny untuk melanjutkan jalannya keluar.
Pria jangkung itu menghela nafas lelah, menuju mobil dan kembali menuju apartement tempat ia beristirahat bersama sang pacar.
•••
Jhonny membuka pintu apartement dengan perlahan, melihat sekeliling yang minim pencahayaan untuk memastikan pacarnya—Jennie masih tertidur. Menghembuskan napas lega, kakinya berjalan mengendap-endap ingin masuk ke dalam kamar dan kembali merebahkan diri sambil memeluk Jennie. Tapi itu hanyalah sebuah halusinasi semata, diakibatkan oleh lampu yang tetiba hidup diiringi dengan suara lembut yang melontarkan pertanyaan.
"Oppa keluar? Kemana? Kenapa mengendap-endap?" tanya Jennie, tangannya mengucek mata kucing dan kakinya melangkah menuju Jhonny.
Lelaki yang dipanggil oppa itu kebingungn, merutuki dirinya yang tak hati-hati. "Em anu, kau kenapa tak tidur J?" Jhonny berusaha mengalihkan pertanyaan.
Jennie berdecak, gadis berpipi gempal itu semakin mendekati Jhonny. "Jawab yang benar oppa!"
"Hmp, tadi oppa keluar bertemu teman-teman. Tidak minum kok, hanya membicarakan masalah perusahaan dan proyek," jelas Jhonnya berbohong.
Jennie memicingkan matanya. "Oppa tak sedang berbohong-kan?" pasalnya gelagat yang ditunjukkan kekasihnya sangat mirip saat berbohong. Berpacaran selama 1 tahun membuat Jennie mengingat segala kebiasaan sang pacar. Sebagai contoh, Jhonny sangat suka meletakkan sampah di dalam sakunya.
Jhonny menggeleng membuat Jennie mengangguk. "Yasudah, oppa mandi dulu baru boleh tidur." Jhonny tersenyum senang kala kekasihnya tak mengintrogasi ia lebih lanjut. Dia tau bahwa Jennie curiga.
Jangan pikir kalau Jennie tahu apa pekerjaan asli Jhonny. Yang Jennie tau hanyalah kekasihnya memiliki perusahaan besar yang memiliki banyak cabang, tidak dengan bisnis jual beli yang ilegal itu.
•••
Kembali ketempat gedung tua, tempat berkumpulnya para anggota NCT.
"Sampai kapan Jhonny hyung menyembunyikan ini semua dari Jennie noona?" tanya Jaemin usai keheningan terjadi sehabis Jhonny pergi.
Hampir semua mengangkat bahu tak tahu, tapi tidak bagi tua line dan Renjun. "Sampai Jennie noona mengetahui ini sendiri mungkin?" ujar Renjun ragu.
Semuanya menghela napas pasrah, terserah sampai kapan pria kelahiran Chicago itu menyimpan rahasia gelap ini dari Jennie.
"Semakin lama kau menyembunyikan ini, semakin besar dan cepat Jennie curiga." batin Taeil
"Cepat atau lambat Jennie pasti tahu. Aku kasihan dengan dia." batin Taeyong
"Jangan sampai Jennie noona tahu dari bibir orang lain tentang ini." batin Jaemin
"Semoga kau tak kehilangan kekasihmu hyung. Kalau kau kehilangannya, dengan cepat diriku akan mengambil Jennie noona dan menjadikan ia sebagai milikku." batin Renjun tertawa jahat.
Bersambung...
Maap banget nih aneh dan ga nyambung ya kan. Lagi pusing soalnya, ditambah aku ngetik ini pas malem" jdi y gitu. And sorry for typo, aku nge publish ini tanpa pratinjau. Maybe besok baru aku pratinjau, so silahkan tandai.
Btw yg mau request silahkan komen yaw, dan buat req kalian yg belm dibuatin mohon bersabar. Mencari ide tak semudai yang kalian kira, pasti req kalian bakal muncul di notif up kok. Ditunggu aja.