8. The Day

163 27 10
                                    


***

Suasana kantor pagi ini sedikit krodit karena semua karyawan sibuk dengan job nya masing-masing. Lisa menunggu hasil print nya sambil mengecek kembali power point yang dia buat. Bobby mendorong kursinya mendekati lisa dan duduk di sebelahnya.

"Kirim ke gue dong lis, mau nambahin sesuatu ni di power point lo." Katanya sambil menyodorkan ipad nya.

"Lah.. sini gue aja yang nambahin. Kenapa mesti kirim ke lo lagi?" Balas lisa.

"Data gue kan di ipad. Biar sekalian. Nanti ribet lagi nyuruh lo. Buruan!"

Lisa memutar bola mata nya. Dia malas berdebat dan langsung mentransfer data ke ipad bobby.

"Dah!" Katanya sambil mengembalikan ipad ke bobby.

Bobby mengambil ipad nya dan mengutak-atik data yang dikirimkan oleh lisa.

Hayi yang baru datang masuk kedalam ruangan yang sedang sibuk dengan wajah bahagia. Dia membawa dua kopi di tanganya.

"Pagi semuaaa!" Sapa nya dengan ramah kemudian di barengi balasan selamat pagi dari semua yang ada di ruangan.

Sekilas hayi melirik kearah lisa dan bobby yang sedang sibuk berdiskusi tapi tak menghiraukannya. Kemudian dia berjalan kearah ruangan hanbin.

Sebelum masuk dia berhenti sejenak. "Pak hanbin udah dateng?" Tanya hayi ke jinan yang duduk paling dekat dengan ruangan hanbin.

"Udah bu, daritadi kok." balas jinan santai.

Hayi menganggukan kepalanya. "Oh oke.. ketukin dong. Saya bawa kopi hehehe."

"Siap bu."

Jinan beranjak dan mengetuk pintu ruangan hanbin, setelah mendengar kalimat "masuk" dibukakannya pintu itu oleh jinan.

"Makasi nan." kata hayi sambil tersenyum.

"Sama-sama bu." balas jinan.

Lisa melirik kearah hayi saat mendengar suaranya. Dia melihat dua gelas kopi yang dibawa atasannya itu. Mood lisa menjadintak begitu baik.

Kening bobby berkerut menatap lisa. "Woi! Malah benggong lu." Sambil menyenggol lengan lisa.

"Ah? Siapa? Gue? Kagak!" Balasanya mengelak.

Bobby menyipitkan matanya sambil memajukan bibirnya karena merasa lisa sedikit aneh. Lisa yang melihat itu menatap jijik kearah bobby.

"Muke lo ga usah di aneh-anehin udah. Kesel gue." Kata lisa sambil merapikan berkasnya.

"Yaudah sih. Ngambekkkkan banget lu." bobby mengacak rambut lisa.

"Duh!!! Diem ihh." Lisa menghindar dari bobby dan tidak sengaja menabrak june yang sedang berada di dekat mesin printer.

"Kan kan.. ni anak dua ga bisa ga baku hantam coba." Dumel nya.

Jennie menatap mereka dengan tajam. "Please ya gue sibuk ni. Jangan bikin naik darah ya lo pagi-pagi."

"Ampun nyaiiii!" Ucap lisa segera kabur menghindari bobby dan bersembunyi di balik badan june.

Jisoo menggelengkan kepalanya sambil tersenyum kemudian berkata. "Mendingan lo berdua ya kalau udah kelar bawa tuh berkas ke pak hanbin buat dapet acc sebelum meeting. Jam dua loh meeting nya. Daripada kalian ga bisa makan siang nanti."

"Yukk buru lis! Lo bikin lama nih!" Ajak bobby sambil menarik tangan lisa yang masih bersembunyi dibalik badan june.

June mendorong badan lisa agar mudah ditarik oleh bobby. "Gak pernah ga rusuh ya, heran gue sama tu dua orang." Dumel june saat bobby dan lisa berlalu.

NEW LOVERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang