9. Air Mata & Senyuman

172 21 6
                                    

Yuk di vote dulu
sebelum lanjut baca 🧡

***

Hanbin menunggu lisa dengan cemas dalam ruangannya. Gadis itu tidak muncul-muncul, kemana perginya pikir hanbin. Perasaannya tak karuan. Dia membuka sedikit korden di jendela dan mengintip keluar untuk melihat apakah lisa sudah ada di mejanya atau belum.

Kosong. Mejanya kosong. Hanya ada laptop dan tas.

Kemana dia?

Ia mulai resah berjalan mondar-mandir. Saking tak sabarnya hanbin memutuskan untuk keluar dari ruang kerjanya. Melihat sekelilingnya. Kemudian mendekat ke arah jinan.

"Lisa mana nan?"

Jinan menoleh kaget karena hanbin tiba-tiba berbisik di telinganya.

"Eh pak bos.. saya kira siapa. Nanyain lisa ya pak?"

"Iya lisa.. tadi saya suruh dia keruangan saya ga dateng-dateng."

"Ohh..tadi lisa buru-buru keluar sih pak abis dari ruang meeting. Terus di susul sama jungkook gitu pak. Tapi saya ga tau pergi kemana."

Hanbin mengerutkan keningnya setelah mendengar hal itu. Tanpa pikir panjang dia berlari kecil keluar. Membuat jinan hanya mengerjapkan matanya.

"Eh!! Kenapa nan?" Tanya jennie yang sudah ada disebelahnya.

Menoleh kearah jennie. "Bos nanyain lisa. Gue bilang aja dia keluar sama jungkook. Eh si bos malah ikutan lari tiba-tiba. Tanpa babibubebo."

June memutar kursi yang sedang ia duduki. "Drama apa nih woy di perusahaan?!"

Rose memukul lengan june keras."Lo jangan heboh ih!"

"Tapi ya, emang rada aneh tau si bos sama lisa." Celetuk bobby sambil mengunyah permen karet.

"Emang iya bob?" Tanya june sambil memonyongkan bibirnya.

Bobby bangkit dari duduknya menunjuk rekannya satu persatu. "Kalian aja kurang peka." jawab bobby kemudian pergi.

"Dih! Elu dah paling peka!" Teriak june tapi tak mendapatkan respon dari bobby.

"Sok tau emang si gigi." Balas jinan sambil menjatuhkan badannya di kursi.

Wajah rose sedikit berubah. "Tapi bener tau. Emang rada aneh." Celetuknya.

Jinan memutar bola matanya malas. "Woi! Pak hanbin tuh sama bu hayi kan udah jelas-jelas deket. Jangan lu pada jodoh-jodohin si bos sama lilis. Jatohnya gosip. Kalau kedengeran bu hayi kan berabe cuk." Tutur jinan panjang lebar.

"Siapa yang jodohin bambang? Kita kan cuma bahas doang! Karena jelas banget bos ke lisa itu beda." Delik jennie.

Pandangan june mengarah je jisoo yang sedari tadi hanya sibuk dengan hpnya. "Jis! Lo kok diem aja. Jangan-jangan lo pemegang kartu as ya?" Cecar june.

Jisoo masih tetap fokus pada hp yang ada di genggamannya. "Dih! Berisik ah! Jangan ngadi-ngadi deh. Biarin aja semua berjalan apa adanya tau ga. Nanti kalau ada something kan lo pada juga bakalan tau."

"Iya sih bener juga... but.. kalau lisa beneran sama bos. Jadi nyonyah hanbin dong ya." Ucap rose dengan wajah sumringah.

"Hahaha nyonya hanbin gak tuh." Jennie tertawa mendengar rose.

Jisoo hanya tertawa tanpa menanggapi kalimata rose. Kalau masalah gosip mereka semua memang sangat semangat. Tapi, jisoo malas berpanjang lebar membahas hal yang diluar lingkup nya. Apalagi masalah perasaan.

NEW LOVERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang