EXTRA PART

220 18 0
                                    

Di sebuah sirkuit motocross..

Hari itu kejuaraan motocross se Asia tenggara.

Salah satu crossernya adalah Billar yg terlihat sudah siap untuk balapan.

Ia sempat melirik ke arah Lesti.

Lesti terlihat mendoakan Billar semoga bisa menyelesaikan lomba dg baik Tanpa ada halangan apapun..

Kalau pun juara itu bonus

Bismillah...

Dan balapan pun di mulai..
Lomba itu berlangsung seru..

Lesti tak henti-hentinya memberikan semangat kepada suaminya.

Ada kak Ridwan dan istrinya Maya, ayah Rendra yg ikut melihat balapan itu

Dan Bu Ratna....

Hanya selang 2 Minggu setelah pernikahan Lesti dan Billar berlangsung ibu Ratna tiba-tiba pingsan dan saat dibawa ke RS ibu sudah meninggal.

Nyaris tak ada kata yang sempat terucap..

Hanya sesudah akad nikah ibu memeluk keduanya dan mencium kedua pasangan pengantin baru tersebut.

"Semoga kalian berdua bahagia. Ibu cuma berharap kalian mau saling mengerti satu sama lain. Tidak akan mudah menjalani bahtera rumah tangga ini. Tapi ibu percaya kalian akan bisa melewatinya bersama"
"Aamiin yra.." Jawab keduanya nyaris bersamaan.

Hanya itu saja..

Tapi hidup harus terus berjalan.
Ketika Billar terpilih menjadi salah satu pembalap dari 3 lainnya membuat ia harus ikut balapan walaupun hatinya masih belum pulih sepenuhnya.

Hanya karena ada lesti yg selalu menguatkan hatinya yg membuatnya mau menerima tantangan itu.

Meski tak mudah..

Dan saat bendera hitam putih itu dikibarkan di garis finis menandakan balapan sudah berakhir dan kemenangan berada di tangan Billar..

Lesti dan semua orang menyambut kemenangan Billar dengan suka cita.

Billar pun berlari ke arah Lesti yg menyambut kemenangannya.

Mrk tampak gembira.

Billar menunjuk ke arah langit dan mencium tangannya sambil berkata..

Aku berhasil Bu.. ayah..

Aku bisa mewujudkan mimpi kalian untuk jadi yg terbaik..

Lesti memeluk erat suaminya.

Alhamdulillah ya Allah..

Malamnya mrk merayakan kemenangan Billar dgn cara makan malam di sebuah restoran..

Mrk semua diliputi rasa bahagia dan syukur atas apa yg Billar capai hari itu..

"Makasih untuk semua dukungan dan doa dari semua. Terutama dari ayah terima kasih untuk doa restunya. Juga untuk istri tercinta Lesti .. my mood booster. Terima kasih untuk semuanya. Tolong doakan dan dukung saya selalu. Insyaallah bulan depan ada event ke Malaysia. Doakan ya.." pinta Billar
"Doa kami akan selalu menyertai setiap langkahmu" kata Ayah Rendra.
"Aamiin yra.."

Mrk pun meneruskan makan.

Lesti terlihat lebih banyak diam.

Bahkan makanan yang dimakannya pun tak banyak..

"Kamu kenapa" tanya Billar.
"Aku mungkin masuk angin. Perutku ngga nyaman." Jelas lesti.
"Ku pesankan teh manis panas mau" kata Billar.
"Boleh.."

Billar memesan teh manis panas untuk Lesti.

Lesti meminum teh panasnya perlahan.

"Lesti ... Kanu ngga akan ngasih hadiahnya sekarang" kata Maya
"Hadiah apaan. Aku juga penasaran" kata kak Ridwan.
"Ini hadiah istimewa Lesti untuk Billar. Bahkan mungkin untuk semua" jelas Maya.

Ia teman Lesti di RS.

Ia dokter magang di RS tempat Lesti kerja.

Dan ia istri kak Ridwan.

Billar menatap Lesti..

"Hadiah apaan. Jgn bikin aku penasaran" kata Billar

Lesti cuma tersenyum.

Ia terlihat mengeluarkan sebuah kotak kecil dari dalam tasnya.

Ia menyodorkannya pada Billar..

"Apa ini.." tanya Billar.
"Buka saja.." kata Lesti.

Billar yg penasaran terlihat membukanya..

Isinya ada sebuah kartu..

Billar mengambilnya dan membacanya.

"Bacanya rada keras ya. Biar semuanya tahu.." pinta Lesti

Lalu Billar membacanya rada kencang..

*****
Assalamu'alaikum ayah..

Selamat jadi ayah..
Tunggu aku 7 bulan lagi.
Jangan lupa sayangi aku dan ibuku ya..

Salam sayang dari aku

Calon anak ayah
*****

Ayah Rendra dan kak Ridwan kaget.

Apalagi Billar..

Krn saat melihat isi kotak tersebut isinya ternyata ada testpack dg 2 garis biru yang terlihat jelas..

Alhamdulillah..
sambut semuanya dg gembira

"Kamu hamil.." kata Billar pada Lesti.

Lesti cuma tersenyum sambil mengangguk pelan.

Alhamdulillah wa syukurilah..
Ucap Billar akhirnya.

Ia tidak bisa menahan tangisnya saat ia memeluk Lesti dg eratnya.

Ayah .. ibu..
Kalian akan segera jadi kakek dan nenek..

Bathinnya..

The end

*******

GURU KU IBU MERTUA KU (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang