#25. Aku, Kamu dan Kita

196 45 2
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




"Lu ngapain buka sepatu?" tanya Nandar menatap Rindu dengan kening yang berkerut, Rindu yang baru selesai membuka sepatunya itu mendongak.

"Gerah," jawab Rindu singkat lalu lanjut kini membuka kaus kakinya.

"Katanya mau ke koperasi? Lu sendiri yang bilang tadi kalau jamkos mau fotokopi soal." kata Nandar membuat gerakan tangan Rindu berhenti ketika sedang membuka kaus kaki yang tinggal satunya lagi.

"Anjing, gua lupa." ketus Rindu lalu memakai kaus kakinya lagi sambil memaki kenapa juga dia harus ingat ketika semua kaus kaki sudah terlepas, Nandar melihatnya ketawa kecil lalu berjalan keluar kelas dan memilih menunggu Rindu diluar sambil jongkok samping tiang koridor.

Sementara itu Rindu lanjut memakai sepatunya sambil mendumel, emosinya meluap begitu saja cuma gara-gara buka sepatu.

Tiba-tiba hape Rindu bergetar kecil membuat cowok itu mengumpat di sela sibuknya mengikat tali sepatunya, ini baru yang sebelah loh. Kakinya yang lain justru benar-benar telanjang karena tadi kan sempat juga melepas kaus kakinya.

Rindu menegakkan tubuhnya lalu merogoh saku, tadinya mau memaki kalau saja yang ngechat nggak penting-penting amat. Tapi memang penting sih, si pengirimnya juga orang penting. Ratu Zellica.



Jeli: STARLA SAKITT??????

Rindu: lah baru ngeh?

Jeli: iya

Rindu: terus tadi ngapain aja sih lo pas kita ngobrolin si starla di kantin????

Jeli: kan makan

Rindu: :)

Jeli: mau jenguk kapan?

Rindu: ntar sore aja

Jeli: balik sekolah dong?

Rindu: jangan pas balik banget, abis maghrib

Jeli: oke
Read



Rindu terdiam, dia merasa aneh sendiri kenapa Zellica bisa ngechat dia disaat ini sedang jam masuk pelajaran. Kalau Rindu sih jamkos.



Rindu: dimana?

Jeli: apanya?

Rindu: posisi lo

Jeli: kasur ^^

Rindu: bolos?

Jeli: yoi

Rindu: Little Things of Jeli-nya RinduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang