#26. Lift Panas

211 41 6
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




"Sori ngerepotin lo, Han, soalnya nggak tau siapa lagi yang harus gue mintain tolong selain lo." ucap Zellica membuat Rayhan tersenyum.

"Kalem, salamin juga ntar ke Bintang kalau anaknya udah bangun." kata Rayhan yang balas anggukan kecil Zellica, "Btw, si Ari kemana? Kenapa lo aja yang anterin Lily?" tanyanya kemudian.

Zellica menghela nafas, "Lagi urusin Bintang lah, pake nanya lo." ketusnya menjawab, Rayhan nyengir dengar itu.

"Ya udah, gua anterin si Lily balik dulu." pamit Rayhan akhirnya lalu menarik gasnya membawa Lily pulang bersamanya.

Zellica lalu melangkah masuk lagi ke rumah sakit, mulutnya menghembuskan nafas berat. Malam ini, dia kira nggak bakal terlalu melelahkan, nyatanya justru lebih dari itu. Musibah datang dengan sekaligus menimpa teman-temannya, membuatnya dan Rindu menjadi satu-satunya yang menjadi harapan untuk tetap berdiri sigap mengurus semuanya.

Berawal dari Starla, detak jantungnya tiba-tiba berhenti membuat panik semua orang seketika. Bintang mengamuk sambil menjerit-jerit meminta Starla untuk tetap bertahan dan meninggalkannya, lalu Lily---kakaknya Starla--pingsan dan baru saja diantar pulang oleh Rayhan saat kondisi perempuan itu cukup membaik, belum lagi tiba-tiba Zellica dapat telpon dari Ayana yang memberi kabar jika Ajun kecelakaan, bahkan Zellica mendengar jelas tangisan pilu Nandar saat sambungannya dengan Ayana berlangsung.

Kaki Zellica melangkah menuju ruang dimana Starla di rawat, setelah segala usaha dokter dengan alat-alat medisnya untuk menyelamatkan Starla, akhirnya cewek itu kembali dalam kondisi yang baik. Detak jantungnya kembali normal.

Suara notifikasi pesan masuk terdengar, Zellica membuka hapenya dan memeriksa pesan yang masuk.



Ari: lily udah di anterin?

Zellica: udah, barusan rayhan udah dateng

Ari: kamu dimana?

Ari: udah jam 9, kamu udah harus pulang sama kak ay

Zellica: ini mau jalan ke kamar rawat starla

Ari: jangan lama lama, nanti dateng ke kamar bintang sama ajun, aku nungguin disini

Ari: anggur vvip, kamar 2-b

Zellica: iya
Read



Tanpa mampir ke ruangan Starla, menurutnya Starla sudah waktunya istirahat setelah melewati rasa sakitnya tadi saat kehilangan detak jantungnya secara singkat. Kini Zellica melangkah mencari ruang rawat dimana kedua temannya berada di sana, Bintang memang ikut di rawat karena demam tingginya karena terlalu mengkhawatirkan Starla.

Rindu: Little Things of Jeli-nya RinduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang