#27. Keributan Di Kantin

183 36 3
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Lah, sendirian, Ri?" tanya Bintang yang masih duduk anteng memainkan hapenya saat Rindu masuk ke dalam ruang inapnya bersama Ajun.

Keren kan? Di satu kamar rawat berdua, VVIP lagi. Anak orang kaya mah beda, yang enak Ajun.

Rindu berdehem, "Nandar di kamar Starla, jagain cewek lu." jawabnya membuat Bintang menghela nafas. Rindu lalu melirik Ajun yang sudah tertidur pulas di ranjangnya lalu setelah itu berjalan ke sofa untuk beristirahat, enggak sih, buka hape Zellica mumpung ada di genggamannya.

Sementara itu Bintang kembali fokus pada hapenya lagi.

Di sofa panjang, Rindu merebahkan dirinya sambil membuka hape Zellica. Tau sih pola sandinya, kan tadi pas nyuruh Zellica hubungin orang rumah Rindu ngintip. Hehe.

Lockscreen terbuka, halaman pertama muncul dengan foto selfie Zellica dengan dirinya yang dijadikan wallpaper. Rindu tersenyum kecil melihatnya, ternyata diam-diam Zellica sudah bucin padanya. Tadi nggak sempat lihat sih ini wallpaper, soalnya habis meneliti pola sandi Zellica langsung membuang muka sambil mengingat-ingat.

Setelah itu yang dilakukan Rindu pertama kali selfie sebanyak mungkin, siapa tau Zellica kangen kan pas lagi nggak sama Rindu jadi bisa memandang wajahnya yang sudah banyak di galerinya.

Habis banyak selfie, Rindu langsung buka aplikasi chatting. Dilihatnya satu-satu siapa saja yang sering chattingan sama Zellica, untungnya nggak ada yang mencurigakan sih. Dan yang bikin Rindu suka itu, nama kontaknya paling atas, di pin pula. Ihiy.

Nggak mau banyak salting, Rindu mematikan hape Zellica dan menyimpannya di atas meja. Mendingan tidur aja lah.

Cowok itu memejamkan matanya, senyumnya mengembang saat wajah Zellica muncul dalam bayangannya. Belum lagi rasa bahagianya kembali terasa ketika menyadari hari ini dirinya dengan Zellica sudah menjalin hubungan, gila, besok akan menjadi awal hari yang indah kayaknya buat Rindu.

Bucin kan ah, enak bener bucin sebelum tidur.




Rindu
-




"Pagi," ucap Rindu saat Zellica sudah berada di hadapannya, kedua tangannya memakaikan helm ke kepala cewek itu dengan senyumnya yang terlukis.

Zellica membalas senyumnya, "Pagi juga."

"Tadi malem tidurnya nyenyak?" tanya Rindu memulai obrolan, Zellica melebarkan senyumnya ditanya seperti itu.

Agak geli sih sama pertanyaan yang dikeluarkan Rindu, tapi kan namanya udah pacaran jadinya yang terdengar begitu manis dan indah di telinga Zellica.

Dan jawaban Zellica juga tak kalah terdengar manis di telinga Rindu, "Nyenyak, dong. Kamu?"

Senyum Rindu melebar, setiap mendengar Zellica bicara aku kamu bawaannya pengen senyum terus, candu. Bahagia banget Rindu.

Rindu: Little Things of Jeli-nya RinduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang