#22. Marahnya Rindu

246 46 2
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Rindu kira dekatnya dia sama Zellica tuh bakal adem ayem aja gitu, karena sedikit bucin jadi kebawa manis terus dalam suasana apapun.

Nyatanya enggak.

Zellica sejak lahir tercipta keras kepala, sangat. Belum lagi cewek, anak pertama lagi. Dulu orang tua Zellica mengira akan punya anak ya cuma satu doang, terlihat dari umur Zellica dengan sang adik yang sangat jauh. Makanya Zellica juga tumbuh menjadi anak manja yang apapun keinginannya akan slalu terkabulkan.

Dulu sebelum dekat sama Rindu, Zellica judes banget dan terlihat seperti cewek dewasa yang nggak banyak maunya. Tapi pas udah kenal dekat, ternyata Zellica nggak sebagus perkiraan awal Rindu.

Waktu berjalan, jaman juga udah makin maju. Pergaulan, selera fashion, sekolah, dan segalanya udah beda. Begitulah Zellica, dia juga salah satu perempuan yang mengikuti jamannya.

Sering banget Rindu nggak sengaja ketemu Zellica jalan sama teman-teman ceweknya di jalan, bukannya senang, Rindu justru akan melengos pura-pura tak mengenali Zellica.

Awal-awal Zellica membiarkan, mungkin karena nggak mood aja atau memang cuma Zellica yang menyadari adanya Rindu di sekitarnya. Tapi lama-lama Zellica muak, udah tiga hari ini Zellica diajak Sofia jalan sama anak-anak cewek kelasan mereka ke mall dan slalu bertemu Rindu dengan beberapa teman sekelasnya---sesekali Nandar juga ada.

Bahkan ada di satu hari dimana mereka satu tempat tongkrongan di kafe dekat sekolah, meja sebelahan, tapi Rindu sama sekali tak menoleh pada Zellica. Bahkan dipanggil juga cuma nengok doang.

Tau sendiri Zellica emosian, jelas dia protes.

"Untung banget kita belum pacaran Ri, jadi kita nggak usah deket lagi ya?" ucap Zellica cepat memutuskan sambil berdiri di samping Rindu memandangi cowok itu tajam, teman-teman satu meja Rindu diam ketika Zellica bicara seperti itu.

Tapi ucapan Zellica itu sukses mengundang kekesalan Rindu yang sangat dia tahan agar tak mendatangi Zellica dan memarahinya.

"Apaan sih? Kok omongannya jelek?" ketus Rindu sambil mengangkat kepalanya membalas tatapan tajam Zellica, kebetulan dia masih tetap duduk saat Zellica mendatanginya.

Semua teman-teman mereka tak ada yang bergerak selain membuang muka, bukannya malu, tapi ini Rindu dan Zellica---seseorang yang terkenal dengan temperamen yang sedikit buruk di sekolah. Belum lagi, sama-sama punya mulut yang berbisa.

Nggak ada Nandar juga di antara mereka, jadi nggak ada yang berani memisahkan.

"Gue muak Ri," ketua balik Zellica membuat kaget Rindu, cowok itu menatap Zellica tak percaya.

"Muak?" tanya Rindu dengan nada yang terkesan memang sangat marah, cowok itu lalu berdiri membuat Zellica mundur beberapa langkah membuat jarak. Rindu yang menyadarinya berdecak.

Rindu: Little Things of Jeli-nya RinduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang