My Imagination II

2.6K 190 3
                                    








   Chenle merasa bahwa Jisung benar-benar aneh Sahabatnya itu selalu sibuk. jika ditanya kemana Jisung pergi jawaban nya adalah sedang jalan-jalan bersama Jeno. Bahkan sampai sekarang Chenle belum pernah sekalipun bertemu dengan pemuda bernama Jeno itu entah memang waktunya yang kurang pas atau ada alasan lain. Chenle hanya berharap semoga Jeno tidak membuat sahabatnya sedih.

Malam hari diapartemen nya, Jisung sedang memikirkan ucapan Chenle tadi bagaimana bisa Chenle mengatakan Jisung sedang ditaman sendirian jelas-jelas dia sedang bersama Jeno pemuda yang akhir-akhir ini mengisi hati nya, oh atau mungkin Chenle melihatnya saat Jeno sedang ketoilet bisa jadi kan. Sayang sekali padahal Jisung ingin pamer setampan apa kekasihnya itu.

ting tong

Jisung berjalan menuju pintu utama untuk melihat siapa yang bertamu malam-malam begini, ceklek.

Senyum Jisung merekah saat mendapati Jeno berdiri didepan pintu apartemen nya, padahal baru tadi Jisung memikirkan Jeno tiba-tiba Jeno sudah berada dihadapan nya sekarang. Baru kemarin malam Jisung bertemu Jeno  tapi rasanya seperti tidak bertemu lama Jisung selalu merindukan kehadiran Jeno disisinya.

"Jeno hyung~" Jisung berhambur memeluk Jeno, Jeno sedikit terhuyung.

"Hmm menggemaskan sekali" Ucap Jeno sambil membalas pelukan Jisung

"Rindu~~" Katanya

"Eum hyung tau Jisung sedang rindu makanya hyung kesini, hyung juga merindukanmu ji"

Jisung mempersilahkan Jeno masuk kedalam apartemen nya, memberikan Jeno beberapa camilan. Sekarang mereka sedang duduk disofa berhadap-hadapan saling pandang sesekali mereka berbalas senyuman. Ini adalah suasana yang sangat Jisung sukai menatap wajah Jeno adalah candu terbaru baginya.

"Ji.."

"Iyaa.."

"Aku mencintaimu ji sangat" Jeno tersenyum

"Jisung tau, Jisung juga mencintaimu hyung jangan pernah tinggalkan aku" Jeno mendekap tubuh Jisung

"Apa ji tau segala hal yang terlihat didunia ini tidak semuanya nyata" Jeno mengusap surai Jisung

"Maksud hyung?"

"Ji didunia ini pasti ada positif ada negatif ada yang halus ada yang kasar, suatu saat ji pasti akan paham maka dari itu jangan terlalu percaya dengan orang lain ya" Jisung hanya mengangguk tanpa memahami apa maksud dari ucapan Jeno

"Suatu saat jika hyung tanpa sadar mengecewakanmu tolong jangan membenci hyung ya"

"Heum.. tidak akan hyung, tidak ada manusia yang sempurna"

'Iya ji tidak ada manusia yang sempurna'

   Berulang kali Chenle bertemu dengan Jisung ditempat yang tak terduga tapi anehnya Jisung selalu terlihat sendirian jika ditanya dimana Jeno jawaban nya pasti sedang ada urusan kan Chenle juga penasaran dengan wajah tampan kekasih sahabatnya ini, kini Chenle duduk bersama Jisung ditaman. Sebelum nya Jisung sedang bersama Jeno tapi entah tiba-tiba Jeno pergi ke toilet. Chenle sengaja menemani Jisung menunggu Jeno tapi sudah hampir satu jam Jeno belum balik "Kok lama ya Jeno hyung ke toilet nya apa jangan-jangan Jeno hyung pulang ya, tapi kok gak izin dulu" Gumam Jisung pelan tapi masih terdengar oleh Chenle

"Mungkin lagi ada keperluan mendadak ji, jangan sedih" Jisung hanya mengangguk.

Pikiran Chenle melayang entah kemana memikirkan sahabatnya, apa jangan-jangan yang chenle pikirkan selama ini benar. Ah tapi tidak mungkin, jika memang benar Jisung juga pasti akan menyadari nya.

Nosung Stories🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang