Tokkkkk
Tokkkkk
ttokkkk
MALING!! MALING!! MALING!!
Sejumlah pemuda berjalan melewati keramaian, malam itu di Desa 'Suka-suka' terlihat sekumpulan bapak-bapak berlarian.
"Permisi, Ada apa pak kok rame-rame begini?" tanya salah satu pemuda itu kepada seorang pria tua"Itu nak ada maling dirumah pak kades, wedos e ilang digondol maling" kata bapak-bapak itu
"Sudah ketemu belum maling sama wedosnya pak?" Tanya salah satu pemuda
"Belum nak, kasian anak pak kades nangis terus wedos kesayangan nya dicolong" jelasnya
"Biar saya ikut bantu nyari pak" finish nya
"Monggo nak, makin rame makin cepet ketemunya" ajak bapak itu "Ya sudah bapak mau lanjut jalan dulu ya permisi" setelah berucap bapak itu langsung berjalan meninggalkan empat pemuda itu
"Ayo hei ikut bantu nyari" Ajak Jono kepada teman-teman nya Hekul, Rendi dan Mad. (Mad doang ga pake Tobi'i)
"Ayo!!" Mereka berempat bergegas menyusul langkah bapak-bapak itu
Jono dan teman-teman nya berjalan menyusuri area kampung mulai dari sungai sampai sawah mereka jelajahi, siapa tau malingnya sembunyi disana kan.
Mbekkk Mbekkk mbeekkk~
"Hey Mad denger gak?" Tanya Jono pada Mad. "Diem dulu diem dulu sstttt" Jono meletakkan jari telujuknya didepan bibir mengisyaratkan teman nya untuk diam
Mbeekkkkk~
Mereka mengedarkan pandangan nya mencari asal sumber suara "Oh hey itu disana" Rendi mengarahkan tangan nya menunjuk pohon besar, benar saja seekor kambing terlihat disana. Sepertinya malingnya kuwalahan gak jadi dibawa pulang."Eh samperin-samperin" suara Hekul mengintrupsi. Mereka berjalan kearah pohon besar dan hap mereka menangkapnya.
"Pak ini wedos nya ketemuuuuuu!!~" teriakan Jono membuat para bapak-bapak itu menoleh ke arahnya
"Alhamdulillah nak ketemu, ayo bawa pulang kasih pak kades" mereka berjalan membawa kambing itu pulang ke kandang nya. Jono dan teman-teman nya masih mengikuti
"PAKK KADES WEDOS E PANJENENGAN KETEMUUUU" itu suara salah satu warga. Dan benar saja setelah itu pak kades dan anak nya keluar dari rumah. Anaknya yang masih menangis berlari menuju kambing kesayangan nya
"Dari mana aja kok ninggalin Jian hikss.." ucap Jain mengelus sayang kambingnya
Mbeekkkkk~~
Empat serangkai itu mematung melihat sosok Jian sangat manis batin nya, sepertinya dia kembang desa disini.
"Makasih yaa warga semua sudah mau membantu mencari kambing kesayangan anak saya kalau tadi gak ketemu pasti Jian gak berhenti nangis" itu suara pak kades
"Sama-sama pak kades ini juga berkat bantuan pemuda-pemuda KKN ini" salah satu warga menunjuk Jono dan teman-temannya. Iya Jono, Hekul, Rendi dan Mad sedang melakukan kegiatan bersama teman-teman kampus lain nya
"Ya Allah terima kasih ya nak, kalian berempat silahkan masuk kerumah saya dulu. Dan warga yang lain boleh pulang terima kasih sekali lagi, besok ronda malam saya traktir kalian semua makan bakso nya mang Jamal" kemudian warga bubar pulang kerumah masing-masing
..
"Jadi kalian mahasiswa KKN didesa ini?" tanya pak Cahyo selaku kepala desa
KAMU SEDANG MEMBACA
Nosung Stories🔞
FanfikceOneshoot Nosung/jensung Mungkin dibeberapa Chapter bakal ada adegan fulgar atau kata-kata kotor, harap ditanggapi dengan bijak. #3 - oneshoot