12. 23.23 PM - Bara

21K 243 19
                                    

C h o i B o m i n from G o l d e n C h i l d 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

C h o i B o m i n from G o l d e n C h i l d 

🔞🔞🔞


Kalau tahu akan begini, pasti Hyena lebih memilih untuk memadamkan rasa tidak enakannya dan mengganti pakaiannya dengan yang lebih hangat. Ini acara prom, dimana semua orang berlomba-lomba untuk menjadi pusat perhatian untuk terakhir kalinya sebelum lanjut ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. 

Kakak Hyena yang malah lebih bersemangat dengan alasan dulu di sekolahnya tidak ada prom yang sama. Mau tidak mau, Hyena akhirnya mengiyakan permintaan kakaknya untuk memakai gaun bertali tipis dengan punggung putihnya yang terekspos bebas. Hyena tidak bisa berkata tidak. 

Ketika semua belomba menjadi pemeran utama, Hyena malah menepi menuju kolam di dekat venue untuk menikmati lampu-lampu kota yang terlihat dari situ. Hyena hanya ingin menjadi bayangan ketika yang lain ingin menjadi cahaya. 

Hyena memutuskan untuk duduk di salah satu bangku di dekat kolam renang lalu mengubur kepalanya kepada kedua lutut yang sudah tertekuk. Hyena memusatkan perhatiannya untuk menahan dingin serta menahan kantuk sekaligus. 

"Hyena?"

Sapaan dengan suara yang berat itu membuat Hyena refleks menengadah. Sayangnya, anting panjang yang ia pinjam dari sang mama malah menyangkut di tali gaunnya. Hyena jadi mengaduh sambil berusaha melepaskan anting itu dari gaunnya. 

"Sini gue bantu." Cowok itu datang mendekati Hyena lalu meraih anting yang menjadi dalang penyebab malunya Hyena. Jarak diantara keduanya sangat dekat, membuat Hyena membuang pandangannya sebab ia bisa merasakan nafas si cowok di lehernya. 

"Udah," ucap cowok itu lalu menjauh setelah anting Hyena terlepas. 

"Thanks, Bar. Lo kenapa deh disini?"

"Cari udara, gue males di dalem rame banget."

Jawaban cowok itu membuat Hyena terkekeh geli. "Seorang Bara? Seorang Bara gak suka tempat ramai?"

Cowok yang dipanggil Bara itu tidak langsung menjawab, ia malah merebahkan dirinya di kursi panjang tempat Hyena duduk tadi lalu menutup matanya. "Sekali-sekali, biar gue gak jadi pusat perhatian terus," jawab Bara sambil tetap memejamkan mata dan tersenyum. 

Hyena tidak fokus. Bahkan di tempat dengan cahaya remang pun, wajah tampan Bara masih bisa terlihat dan membuat hatinya menghangat. "Dih ketua kelas sombong." Hyena berdecih kecil lalu mendudukkan dirinya kembali ke kursi plastik di samping Bara yang sedang berbaring. "Padahal lo jadi nominasi King  buat malem ini," tambah Hyena pelan. "Kalau gue gak salah denger ya..."

"Gue gak paham esensi king sama queen disetiap acara prom." Bara menjawab pelan sambil menoleh ke arah Hyena. 

"Ya gue juga gak tahu sih, cuma biasanya yang ganteng atau yang cantik gitu yang bakal jadi King sama Queen." 

[NC] When I SleepTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang