Love Grows - JP x OC

667 9 0
                                    


Park Jisung as JP

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Park Jisung as JP

***


 "Serius dancer itu?"

"Selama dia lagi nari ya, iya dancer. Beda kasus kalau dia lagi benerin meteran listrik." Jay menjawab dengan jawaban paling masuk akal abad 21, sedangkan yang habis nanya langsung melengos lalu meneguk air kemasannya.

Air dalam botol itu awalnya dingin—banget, tapi karena sudah didiamkan cukup lama, bulir-bulir embun nya menetes kemana-mana. JP ogah-ogahan melihat lantai ruang latihan dance yang jadi basah karenanya.

"Lap, njir! Ntar kepeleset anak orang."

"Keseimbangan gue bagus," ucap JP tak acuh.

"Lah lo mah bukan anak orang."

"Asu!"

"Kasar!"

Tapi akhirnya JP tetap ambil tissue secara asal lalu mengeringkan bekas tetesan embun dari botolnya tadi.

Walaupun tangannya sibuk bergerak mengeringkan lantai, tatapan mata JP— disertai dengan kerutan di dahinya, tetap terpaku dengan salah satu dancer baru yang sedang menari bersama dancer lain.

Gerakan tutting-nya masih kasar, body controlnya juga belum bagus.

"Udah kali lihatinnya!" seru Jay mengingatkan. "Lo kayak mau nelen dia."

JP meneguk habis sisa air di botolnya, "emang settingan gue kalau lihatin orang tuh kayak gini kali."

"Alasan." Jay mencemooh. "Tapi serius itu anak baru lama-lama kabur kalau lo lihatinnya gak santai."

"Gak mungkin. Dia aja gak sadar."

Dia sadar.

Anak baru—Hyena, yang sedari tadi JP tatap jelas-jelas bisa melihat JP dan Jay dari pantulan kaca besar di depannya. Hal itu yang bikin Hyena hilang fokus karena ditatap tajam seperti itu.

Brakkk!

"ANJIR JATUH DIA COK!" seru Jay sambil menepuk keras pundak JP—kelepasan.

Orang-orang di ruang dance jadi bingung mau noleh ke Hyena yang sudah tersimpuh karena jatuh tersandung kakinya sendiri, atau noleh ke arah Jay yang teriak heboh dengan JP yang sudah memerah wajahnya.

JP tengsin berat karena berasa ketahuan lagi ngomongin orang. "Yang disana, tolong bantu dulu dia berdiri," ucap JP mengalihkan perhatian orang-orang agar fokus menolong Hyena yang masih terduduk.

Wibawanya sebagai captain crew dance gak boleh tercoreng apalagi di depan anak baru.

Saat itu, tatapan mata JP bertemu dengan milik Hyena yang langsung mengerjap lucu—khas cewek itu kalau lagi kebingungan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 14 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[NC] When I SleepTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang