1st! - WW x OC

5.6K 36 1
                                    



Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


W i n w i n as Wejandra Dika

🔞🔞🔞


"Iya dia tuh beneran perlakuin gue lembut banget. Banget, banget, banget lah pokoknya..."

Hyena baru saja sampai ke rumah temannya— Beca, saat teman kuliahnya sekaligus temannya dari kecil itu sedang bercerita dengan semangat yang berkobar kepada 2 orang lainnya.

Hyena yang udah tahu pasti kalau Beca memang seenerjik itu jika sedang bercerita hanya mengedikkan bahunya lalu duduk di tempat tidur Beca dan menidurkan tubuhnya di kasur dengan sprei bernuansa monochrome.

"Perlakuan dia yang sangat-sangat lembut ditambah sama badan dia yang, aduh gimana ya cara gue deskripsiinnya? Pokoknya keker gitulah, bikin gue basah duluan gara-gara keenakan."

Oke... Kayaknya Hyena tahu deh arah pembicaraan mereka malam hari ini.

"Beca udah ah, gue laper nih katanya mau ngajak makan malem di rumah lo?" rutuk Hyena menyela cerita Beca.

"Gak... Ini baru permulaan tahu, gue masih mau ceritain malam panas gue sama Kendra kemaren malam sedetail mungkin," jawab Beca tidak setuju. Ia malah sengaja menggeser tempat duduknya agar Hyena bisa mendengar suaranya dengan lebih jelas. "Nih, biar lo punya pengalaman tanpa harus melakukan. Pokoknya awalnya tuh, dia langsung ngebanting tubuh gue di kasur setelah kita ciuman panas. Ciuman sampai nafas gue habis gitu deh. Kendra nyedot-nyedot mulu. Terus, walaupun dia ngebanting gue, dia tetep yang lembut gitu tahu! Dia selalu sempetin buat ngecek apakah gue baik-baik aja. Bayangin aja deh gimana merahnya pipi gue waktu dia bisik-bisik di telinga gue terus pas gue bilang baik-baik aja, dia jilat titik sensitif gue."

"Sumpah Beca gue gak mau denger tentang perngewean lo sama Kendra ya." Hyena masih saja protes.

"Lo gak pernah sih, makanya lo gak bisa ikut dapet feelnya," ledek Hana, teman sekelas Beca dan Hyena.

"Yeee lu.." Hyena sudah mau beranjak dari kasur untuk memukul Hana dengan bantal sebagai balasan namun Beca untungnya langsung mencegat cewek itu.

"Udah, udah. Lu kan emang belum pernah," ucap Beca yang sama sekali tidak membantu itu. "Kontolnya Kendra itu beneran gede asli! Gue aja harus pegang pake dua tangan!"

Aduh.. Hyena benar-benar sudah gak bisa kalau pembicaraan mereka makin frontal seperti ini.

"Ohh pantes ya besoknya jalan lo aneh banget," timpal Caecil yang akhirnya membuka suara.

"Iya! Itu gara-gara sakit banget anjir memew guee..."

Hyena kembali mendengus kasar setelah mendengar kalimat Beca.

[NC] When I SleepTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang