Far away from 'home' but close to she needs to be - JHNY

9.8K 70 0
                                    


Hyena bisa langsung mengkorelasikan sunset di depan matanya dengan senyum Jim yang jauh dari dirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hyena bisa langsung mengkorelasikan sunset di depan matanya dengan senyum Jim yang jauh dari dirinya. Sama-sama hangat. Cewek itu memang sedang berdiri di depan balkon kamar hotel yang memang menjadikan lukisan langit Osaka pada sore hari sebagai eksterior alami.

Tapi setelah dipikir-pikir kembali, Hyena rasa keduanya tidak boleh dikaitkan lagi. Ia tidak ingin Jim berubah menjadi dingin pada akhirnya. Seperti sunset yang digantikan dengan dinginnya malam.

Hyena tidak mau itu terjadi.

Tak ingin kehilangan moment, Hyena mencoba mengabadikan pemandangan itu dengan ponselnya. Hyena sempat mengambil beberapa gambar sebelum akhirnya tersenyum puas dengan jepretan terakhir. Memang hasilnya tidak se-spektakuler pemandangan asli, namun cukup untuk menjadi representasi dari Osaka di sore hari.

"Hahh..." Hyena menghela nafasnya. Butuh beberapa detik baginya untuk mengirim foto itu kepada Jim, namun butuh beberapa puluh menit bagi Jim untuk menjawab atau sekedar membaca pesan Hyena. Padahal Jim sedang online pada saat itu.

Tak ingin terus-terusan digerus waktu, Hyena pun mencoba menekan fitur panggil agar bisa menyambungkannya dengan Jim yang sedang berada beratus-ratus kilometer jauhnya.

"Apa?"

Ada sedikit perasaan terkejut ketika ia bisa merasakan dingin dari nada kalimat Jim. Hyena bahkan sampai harus mengecek ulang apakah yang dia panggil benar nomor Jim.

"Aku barusan sampai hotel. Pemandangannya bagus, aku udah kirim fotonya ke kamu." Hyena masih berusaha mempertahankan senyumnya disana. Langit semakin bagus saja, semburat jingga itu terpantul di mata sebening kaca milik Hyena. "Aku ganggu ya?"

Hyena bisa mendengar Jim berdecak di seberang sana.

"Aku cuma punya waktu istirahat dari shift, 15 menit lagi. Aku gak ada waktu buat bales chat."

Hyena mengulum bibirnya pelan. Memang harusnya tidak ada perbedaan waktu antara Jepang dan Korea, dirinya juga baru berani menelepon Jim ketika jam pulang kantor Jim. Hyena tidak tahu ternyata kekasihnya itu lembur malam ini.

Tapi Jim memang sudah tidak pernah bercerita lagi."

"Maaf..." Hyena tak tahu harus menjawab apa. Kini ia bisa mendengar Jim menghela nafas lagi.

"Gini..." Ada jeda sesaat sebelum akhirnya Jim melanjutkan kalimatnya. "Kerjaan kita dari awal beda. Kamu enak! Tinggal jalan-jalan, terima endorse, ngerekam sekalian edit, terus udah. Langsung dapet uang. Kamu mending, kamu gak pernah takut karena privilege yang kamu punya."

"Jim, denger dul—"

"Udah lah, kamu puas-puasin 'kerja' disana. Emang dari awal kamu gak pernah ngerasain susahnya kerja disini. Aku gak berusaha banding-bandingin ya, Hyena. Tapi kamu coba deh, put yourself in my shoes. Pasti kamu juga gak akan tahan."

[NC] When I SleepTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang