Try Me - H x OC

11.1K 75 4
                                    


H e n d e r y from W a y V / N C T as Hedija

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

H e n d e r y from W a y V / N C T as Hedija

🔞🔞🔞


"Gile pendek banget rok lo kayak titit ponakan gue."


"Baju anak kecil mana yang lo colong, Hyen?"


"Kayak saringan tahu, tipis. Gue sih no."


"Coba lo ngaca deh, warna lipstik lo bikin lo kayak habis makan orok."


Hyena sudah cukup sabar untuk mencoba menutup telinganya dari celotehan Dija yang makin lama makin mengganggu, dan sekarang ia sudah tidak sabar lagi.

"Lo bisa diem gak sih?" ucap Hyena sambil meninggikan suaranya.

"Siap bisa kak!" jawab Dija dengan nada sok hormat lalu menaikkan resleting hoodienya hingga menutupi muka. Sayangnya hal itu tidak bisa bertahan lama. Pelan-pelan Dija menurunkan resleting itu lalu kembali berkomentar miring.

"Silau banget warna sepatu lo kayak kepala bapak gue."

"Napa jadi bapak lo?"

"Kan botak."

Hyena merotasikan matanya jengkel. Dija ini tetangga apartemennya. Jujur, Hyena juga tidak tahu sejak kapan hubungan mereka jadi seakrab itu sampai Dija selalu santai saja menyelonong masuk ke dalam apartemen Hyena tanpa ijin.

Mungkin semua dimulai saat pertama kali Hyena pindah ke daerah ini. Sebagai seorang cewek yang baru saja tinggal sendiri, tentu Hyena membutuhkan tenaga laki-laki untuk sekedar mengganti lampu, memperbaiki kran air, dan lain-lain.

Selama itu, Dija selalu datang untuk membantu.

Jarak umur mereka yang tidak terlalu jauh, membuat mereka menjadi semakin santai atas kehadiran satu sama lain. Yah mungkin juga dibantu dengan sifat Dija yang selalu bercanda kepada Hyena, hingga membuat cewek itu bisa menjadi dirinya sendiri di depan Dija.

Namun tetap ada saja saat dimana Hyena setengah mati menahan diri untuk tidak menendang cowok itu hingga keluar balkon sebab tingkahnya yang ada-ada aja. Saat ini, cowok itu sedang sok-sokan jadi juri ajang fashion show saat Hyena sedang melakukan unboxing beberapa barang yang baru dia beli secara online.

"Kenapa ya cewek tuh suka nyiksa diri sendiri? Lo beli sepatu tingginya 7 sentimeter tapi habis itu nangis-nangis ke apart gue, bilang kalo punggung lo encok."

Hyena menghembuskan nafasnya. Setengah kesal dan setengahnya lagi malu sebab perkataan Dija ada benarnya. "Gak ada yang minta pendapat lo ya? Lagian lo kenapa kesini sih?" Hyena mencoba menunjukkan bahwa dia terganggu.

[NC] When I SleepTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang