[8 x 2 = 16]

4 2 1
                                    

.
.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

__Ia berlarian dengan langkah yang lebar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


__
Ia berlarian dengan langkah yang lebar. Semakin jauh ia dari pandangan orang-orang yang mengejarnya. Tidak peduli jika ia akan terperosok ke dalam lubang atau masuk ke dalam hutan yang gelap. Ia hanya ingin kabur dari kejaran orang-orang itu dan menyelamatkan diri dari kejaran orang-orang jahat itu. Pecuma ia berada di istana jika mereka memiliki niat terselubung dari pernikahan ini. Maka satu hal yang harus dilakukannya ; kabur dari tempat ini dan meminta pertolongan, siapapun yang memahami keadaan sebenarnya!

Roseane berlari, terus berlari tanpa menoleh ke belakang. Ia takut, takut tak bisa mencapai kebebasam. Kemarin malam, Jeffrey datang, mengatakan hal yang menjadi alasannya menikahi dirinya, mengatakan bahwa Jeffrey ... terobsesi dengan rambut hitam legam milik Roseane lalu hendak memilikinya. Ia takut, ucapan Jeffrey yang tiba-tiba mengungkap kebenaran tentang dirinya sendiri membuat Roseane nekat kabur dari pesta pernikahannya yang dihadiri banyak orang. Ia tak peduli.

Ia bahkan bersusah payah mengelabuhi para prajurit dengan mengenakan jubah hitam. Jubah entah milik siapa, namun dikenanakannya jubah itu dan menyamar menjadi pelayan yang akan keluar dari istana. Ya, subuh tadi ia di jemput dari rumahnya menuju istana, tentu dengan dikawal oleh para prajurit setia yang mengabdi kepada kerajaan.
Roseane terus berlari hingga ia tiba di depan sebuah danau yang airnya mengeluarkan gelembung. Entah fenomena apa, namun dalam keadaan genting begini, danau yang airnya tengah bergelombang itu menjadi pilihannya untuk menyelamatkan diri. Ia tenggelam, namun berakhir dengan masuk ke sebuah ruangan yang berada di bawah air.
__

Isabela berulang kali membaca paragraf terakhir pada halaman terakhir yang terisi tulisan. Sisanya hanyalah kertas kosong yang entah apa kegunaanya? Isabela segera menutup buku yang keseluruhan ceritanya sudah ia tamatkan hanya dalam kurun waktu dua hari, bahkan kurang. Ia kembali mencerna arti tulisan yang tercetak rapi dari kertas tipis itu. Ia merasakan ada sesuatu yang aneh dengan akhiran cerita seri novel ini, apakah tertukar dengan Cinderella and Fourth Knight? Tidak, judulnya adalah Roseane dan Burung Emas seri.

"Aneh sekali, ini adalah ketiga belas kalinya aku membaca sampai tamat dalam waktu enam bulan setelah terbit, tapi seperti bukan adegan ini yang aku baca terakhir kali. Izzy kau pasti kekurangan tidur, kau pasti sangat lelah, ya, kau berhalusinasi." Ia meracau, duduk di atas bangku taman belakang rumah bibinya, sendirian. Berteman dengan sepi dan ditemani buku yang semalam menciptakan keindahan di dalam kamarnya yang redup.

Isabela in Storyland [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang