[BL] BUKAN ANTAGONIS

BUKAN ANTAGONIS 7

Yu bisa yu vote sama komennya, Menerima kritik dan saran! Asalkan tanpa menyinggung!-
Typo bertebaran/

Selamat membaca~

❥may

"Kelasku kenapa bisa berbeda begini?" Hanzel menatap papan pengumuman dengan kesal dan kebingungan.

Tadi saat telah sampai di akademi, Hanzel pergi ke aula utama untuk melihat dikelas mana ia akan tinggal, saat telah mengetahui kelasnya Hanzel menghela nafas panjang dengan keheranan.

Di kehidupan pertamanya dulu Hanzel itu dimasukan kedalam kelas silver 1f namun sekarang mengapa dirinya ditempatkan dalam kelas gold 1d yang notabene adalah kelas unggulan untuk para orang-orang berbakat dan jenius. Sungguh Hanzel tak mengerti, mengapa masa depan terus berubah seperti ini, masalahnya adalah Hanzel bahkan belum berbuat apa-apa untuk merubah masa depan. Hanya memikirkannya saja membuat Hanzel pusing bukan kepayang, sudahlah Hanzel pasrah saja.

Hanzel mulai berjalan menuju gedung Erste Blume untuk menuju kelasnya sekarang. Akademi memiliki lima gedung, gedung utama adalah untuk acara-acara penting, gedung Erste Blume ditempati tahun pertama, gedung Dritte Blume untuk tahun kedua, gedung Zweite Blume untuk tahun ketiga, dan yang terakhir gedung serbaguna.

Kelas para murid dipisahkan menjadi dua yaitu kelas silver dan gold. Kelas silver tak istimewa mereka yang berada dikelas silver kebanyakan adalah dari klan kelas menengah kebawah artinya kelas silver adalah kelas yang dipenuhi dengan para murid dengan kemampuan yang kurang atau biasa-biasa saja, ada kalanya juga jika ada murid gold yang melanggar peraturan sampai tiga kali akan dipindahkan kedalam kelas silver untuk masa percobaan.

Kelas gold adalah kelas unggulan, mereka yang masuk kesana adalah para murid-murid berbakat dan memiliki kemampuan diatas rata-rata. Kelas unggulan dipenuhi dengan para klan menengah keatas.

Setiap tahunnya setiap akademi akan memiliki setidaknya satu murid tahun ketiga dari kelas gold yang akan dikirim menghadap kaisar untuk mendapatkan gelar kehormatan ataupun pekerjaan yang mulia contohnya seperti menjadi pendamping/untuk melayani keluarga kelas atas ataupun keluarga kerajaan dan kekaisaran.

Maka dari itu para murid dari keluarga kecil ataupun klan menengah kebawah berlomba-lomba untuk masuk dalam kelas gold, mereka berharap bisa mendapat kesempatan menghadap kaisar untuk mendapatkan gelar kehormatan yang fungsinya adalah untuk mengangkat derajat mereka dan dikenal dunia.

Namun bagi klan menengah keatas lainnya yang hidup mereka sudah terjamin karena keluarga yang memang sudah terpandang, mendedikasikan kehidupan akademi mereka dengan cukup santai, yang mereka inginkan adalah diterima dalam guild besar seperti guild Guard Eye's dan mendapatkan posisi yang bagus disana.

Hanzel sendiri tidak tahu akan kemana setelah lulus nanti, saat kehidupan pertamanya dulu setelah lulus Hanzel langsung menganggur tak melakukan apa-apa, bukan tanpa alasan Hanzel menganggur faktor utama masalahnya adalah karena setelah lulus pun Hanzel tak Awaken, mengajukan diri pada guild pun Hanzel tak pernah diterima karena matanya yang masih tak berwarna dan ia benar-benar tak memiliki kemampuan, keterampilan dan kekuatan.

Hanzel kesal, Dewa kenapa kau sangat pelit padaku...

Koridor dalam gedung Erste Blume cukup ramai, ini masih sangat pagi Hanzel kira akan sepi tahu begini ia berangkat seperti biasa saja. Hanzel berjalan dengan langkah ringan, walau merasakan tatapan mengejek padanya disepanjang perjalanan Hanzel tetap tenang, ini sudah biasa namun hati kecil Hanzel masih sangat perih mendapatkan perlakuan seperti ini. Aku kuat!