BUKAN ANTAGONIS 8

5.3K 795 67
                                    

bisa yu vote sama komennya, Menerima kritik dan saran! Asalkan tanpa menyinggung!-
Typo bertebaran/

Selamat membaca~

❥may

Empat Horge bersaudara sekarang tinggal dalam satu atap bersama, namun hubungan mereka tetaplah tak ada perkembangan. Zin yang sibuk dengan pekerjaan setelah lulus akademinya, Hanzel yang juga selalu sibuk dengan akademi, Hellio yang harus bersusah payah pulang pergi dengan sihir teleportasi hanya karena harus belajar di akademi daerah selatannya, dan Zink yang sibuk dengan pelatihannya. Mereka jarang berpapasan satu sama lain dalam mansion, bahkan Zin sekarang sangat sibuk dengan pekerjaannya sampai bertemu Hanzel pun Zin kesusahan, ia jarang berada di mansion.

Terhitung sudah beberapa minggu berlalu Hanzel belajar di akademi, kehidupan akademinya cukup tenang. DiKarenakan Araas selalu disisinya, Hanzel jadi tak mendapat perlakuan buruk apapun dari murid-murid akademi yang lain mereka mungkin takut pada Araas, yah walaupun tatapan mencemooh dan mengejek tak berhenti. Tapi Hanzel bersyukur ia punya Araas sebagai temannya. Hanzel sangat senang ternyata kehidupan akademinya tidak seperti dimasa lalu. Sekarang Lebih damai.

Hanzel tak memiliki teman baru di tahun pertamanya di akademi ini selain Araas, semua murid seumuran dengannya dengan terang-terangan menjauhinya membicarakan hal-hal buruk dibelakangnya. Hanzel sudah terbiasa, ia berusaha sabar dan mencoba yang terbaik untuk belajar di akademi dengan tenang.

Araas dan Hanzel semakin dekat, mereka perlahan-lahan mulai terbuka satu sama lain. Hanzel menganggap Araas sebagai teman baiknya sedangkan Araas menganggap Hanzel lebih dari itu, Araas tak sebodoh itu untuk memberitahukan perasaannya langsung pada Hanzel, Araas bersembunyi dibalik kata teman hanya untuk lebih dekat dengan pemuda super manis itu. Araas tak tahu apa Hanzel juga akan menyukainya balik atau tidak, yang lebih penting adalah mereka bisa dekat dahulu.

Kelas gold 1d sekarang tengah dihadapkan dengan krisis yang ditunggu-tunggu yaitu uji latihan kemampuan, latihan ini membutuhkan kekuatan Awaken untuk bisa memperlancar latihannya. Uji latihan ini dilakukan diluar wilayah akademi, tempatnya adalah Grüner Wald atau biasa disebut hutan hijau, hutan ini adalah salah satu warisan para leluhur dari 9 klan. Tempat ini biasa digunakan untuk latihan dari berbagai akademi dari seluruh dunia, tak sembarang bisa masuk hutan ini, karena hutan dengan berbagai mahkluk hidup tumbuhan dan hewan mana yang melimpah ini dilindungi oleh kekaisaran, setiap akademi akan membuat janji terlebih dahulu dan menunggu antrian untuk bisa menggunakannya. Tak heran hutan ini tak pernah sepi setiap harinya.

Grüner Wald ini terletak di perbatasan ibukota, tepatnya hutan hijau ini terhubung dengan hutan terlarang. Bicara tentang hutan terlarang atau Liebe. Liebe yang artinya cinta tentu benar-benar tak sesuai nama, hutan terlarang adalah hutan yang tak boleh dikunjungi siapapun, karena sekalinya kalian masuk tak akan bisa keluar lagi. Walau ada pula kasus seseorang dari klan atas yang bisa keluar hidup-hidup dari sana, tapi itu hanya 1 dari 1000 orang. Hutan itu sangatlah berbahaya, untungnya ada perisai sihir yang menghalangi perbatasan antara hutan hijau dan hutan terlarang. Sampai saat ini belum ada kasus lagi yang berhubungan dengan hutan terlarang.

Hanzel menunduk tatapannya begitu sendu, ia masih mendengarkan instruksi dari profesor elemen sihir didepannya. Sekarang ia dan teman-teman satu kelasnya tengah berbaris rapi di lapangan rerumputan hutan hijau yang merupakan area istirahat. Kata demi kata Hanzel cerna, semakin lama kata-kata dari profesor semakin membuatnya makin sedih dan tak percaya diri. Uji latihan ini benar-benar mustahil Hanzel lakukan tanpa mana. Tapi sepertinya profesor tak peduli.

[BL] BUKAN ANTAGONISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang