14.

6.6K 253 2
                                    

   Dan kini mereka berada didalam istana milik Aidan sendiri,Aidan berhadapan semua menteri dan lainmya.

"Yang mulia,kita harus berperang melawan Kaizo" tukas menteri keamanan.

"Saya tidak mau warga saya mati gara gara bajingan itu,jika bajingan itu ingin berperang maka saya senang hati melawannya,ingat dan pahami Negara kita dibantu oleh negara tetangga dan lainnya" ucap Axel selaku Raja sesungguhnya.

"Tapi Tuan,pria itu sudah menghancurkan anak buah anda dan telah mencuri barang barang milik kita dari negara indonesia" tukas menteri senjata.

  Mendengar nama indonesia Axel pun berkata.

"Ingat Indonesia tidak ada sangkut pautnya dengan masalah Kaizo,dan saya tidak ingin Negara itu hancur gara gara masalah sepele ini,sebagai negara maju,saya tidak ingin negara mayoritas beragama Muslim dihancurkan begitu saja" tungkas Axel.

"Tapi yang mulia,Kaizo sudah berani mencuri barang kiriman kita kenegara indonesia,bisa saja negara itu akan menyerang kita seperti dulu" sambung Menteri Senjata.

"Kaizo tidak bisa melawan negara itu karna Kaizo tau kalau puncak masalahnya ada dinegara ini,jika Kaizo dan anak buahnya ingin menghancurkan negara itu maka kita akan lawan,sebagai Raja sekarang saya sangat yakin kalau Kaizo akan melawan kita," ucap Axel.

"Tapi yang mulia,terjadinya ledakan tadi malam membuat warga kita jadi waspada karna mereka tau kalau kalian sudah meninggal dunia terutama My princes dan My queen ada bersama anda" ujarnya lagi.

"Ketiga putra saya tau bagaimana harus bertahan dalam hidup dan mati,selagi mereka hidup didunia maka saingan harus berjalan, jika Rakyat tau kami mati itu hanya menapulasi wartawan dan Kaizo jika tidak Kaizo tidak keluar dari sarangnya" sambung Axel.

   Terbukti Kaizo sekarang berhadapan dengan seluruh tentara jerman dan lainnya.

"Saya raja kalian bukan Axel" tukas Kaizo.

"Mohon maaf,anda dilarang masuk perbatasan ini karna anda masih ilegal" ucap nya.

"Kurang ajar saya ini ayah tiri dari Aidan" ujar Kaizo.

"Maaf anda bukan Ayah dari tuan kami,anda hanya sampah tak berguna dihadapan kami semua" sambungnya.

"Sial." Kaizo pun menerobos perbatasan dan masuk kedalam mobil tentara dan meluncur kecepatan tinggi.

   Sesampainya di istana milik Aidan,Kaizo melihat semua kabinet menteri keluar dari istana,dengan tampang bergaya nya Kaizo berhadapan langsung Wakil sang Raja yang tak lain Arman Sanjaya sahabat seperjuangan Axel.

"Kau pikir akan bisa menguasai tanah ini,tidak akan bisa karna kau bukan asal dari sini kau ingin menghancurkan keluarga ini,mohon maaf selagi aku masih hidup maka aku jadi tameng buat keluarga ini,kau sudah mengambil Dina dari pelukan Axel tapi kau tidak bisa mengambil Rakyat Axel atau kedudukan Axel" ucap Arman dengan panjangnya.

"Arman,apapun terjadi aku akan mengambil semua apa yang ada ditangan Axel terutama gadis yang ada dipelukan Aidan sendiri" ujar Kaizo.

  Entah darimana pistol berasal yang jelas itu dari Arman sendiri.Arman menatap Kaizo dengan tajamnya.

"Asal kau tau Kaizo Aditama,Gadis pelukan Aidan adalah keponakan ku sendiri yang tak lain adik tirimu sendiri,darah yang keluar dari tubuhnya maka darahmu lah yang jadi sasarannya,kau salah lawan Kaizo kau pikir kau ini hebat bisa membunuh bangkai Pesawat milik Axel,kau salah orang tidak sia sia Axel bisa menapulasi semuanya" tukas Arman.

Dor.

Dor.

Dor.

   3 tembakan yang dilayangkan keudara membuat Kaizo menegang matanya tidak sengaja melihat Axel berjalan bersama Putranya yang tak lain Zaidan sendiri.

   Axel pun berhadapan dengan Kaizo sendiri dan menatap Arman dengan senyuman.Itu membuat darah mendidih dari Kaizo segera menonjok Axel tapi ditahan oleh tangan Zaidan sendiri.

"Sudah cukup kau menghancurkan keluarga saya Kaizo,dari dulu sampai sekarang saya diam karna perintah dari Ayah saya,ketulusan dan kesetian ayah saya kau balas dengan garam,kau sangat dibodohin oleh wanita jahanam itu sampai sampai kau tidak bisa dikompromi," ucap Zaidan dengan santainya.

"Mohon maaf saya bukan pemberi seperti ayah saya dan saya bukan Aidan selalu diam dalam masalah politik atau saya bukan Aixan yang suka bertindak semaunya,tapi Saya Zaidan menghancurkan siapapun yang saya mau,tapi saya bermain terang terangan bukan seperti Aidan yang main secara halus,halus mainnya Aidan bisa mematahkan rencanamu" ucap Zaidan dengan panjangnya.

"Ya aku akui,dalam permainan Aidan dengan halus dan cepat,buktinya dia sudah mendapatkan semua barang kau ambil dari negara indonesia tanpa peperangan,bahkan kau tidak sadar senjata kau ambil itu sudah ada ditangan menteri senjata" sambung Zaidan.

//falshback//

   Saat mereka turun dari pesawat milik negara,Aidan pun berdiri seluruh kabinet kerajaan dan lainnya,karna dirinya juga Raja mereka.

"Saya punya ide untuk mengambil barang itu tanpa menimbulkan peperangan antara indonesia dan Jerman" ucap Aidan.

"Ayah,dan para menteri lainnya kalian bahas diistana tentang persenjataan atau lainnya,Dan anak buah Aixan sudah ada di indonesia karna mereka menyambar menjadi anak buah Kaizo,Dan Zaidan kau bisa bersama ayah,Aixan kau mengawasi anak buah dari jarak jauh,aku yakin Kaizo akan datang kesini tanpa diperintah" perintah Aidan.

"Dan satu lagi khusus pertahanan jika pria itu melotot ingin bertemu dengan Ayah atau paman Arman tolong sedikit longgar" perintah Aidan.

"Apa rencanamu akan berhasil" tanya Aixan.

"Bermain dengan halus dan gerak cepat bisa membuahkan hasil yang nyata" ucap Aidan.

//of falshback//

   Dan kini berhasil dari ide dari Aidan terbukti selangkah lebih maju,para menteri tau keunggulan dari sang Pangeran itu.

Vote ya.

Aidan Syeqavano{ END }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang