17.

5.3K 206 0
                                    

   Setelah pernikahan Amanda dan Zaidan kini keluarga besar itu berada dikediaman milik Axel bukan milik Aidan karna Aidan ingin bermesraan bersama Devi.

"Aku bahagia saat melihat bayi kita setelah 5 tahun ini,Dia anugrah yang diberi oleh yang maha kuasa" ucap Devi tiba tiba.

"Mas bahagia jika kamu bahagia,karna kebahagian mas ada disenyumanmu itu hanya kamu yang aku ingin kan darimu sayang" sambung Aidan.

   Devi pun menghadap kearah Aidan dan mengalungkan tangan mungilnya keleher sang suami dan menatap mata safier itu dengan tatapan polosnya.

"Aku tidak menyangka kalau aku sudah menjadi ibu dan istri dari seorang pangeran,aku berpikir akan bernasib seperti orang lain,aku sangat beruntung sekali dinikahkan dengan pangeran,aku tidak tau mengapa kamu menyukai ku dan mencintaiku seperti ini" ucap Devi dengan panjangnya.

  Aidan pun menghela nafasnya dan mencium dahi sang istri dan memegang pinggul langsing itu.

"Sebesar apapun cintaku pada mu tidak terhitungkan,karna sekali cinta aku tidak akan membaginya apalagi gadis itu sangat termasuk kriteriaku" ujar Aidan.

"Kamu mau tau apa kriteriaku" tanya Aidan,Devi hanya mengangguk saja dirinya ingin tau apa kriteria sang suami.

"Gadis yang aku inginkan adalah,manja,polos,manis,imut dan sabar dalam kehidupan,selalu tersenyun walau banyak cobaan,suka makan daripada belanja baju,cengeng sedikit penakut terbau hantu" lirih Aidan.

  Tes.

Tes.

Tes.

   Devi menangis tiba tiba karna itu semua ada pada dirinya,Aidan pun mencium kelopak mata sang wanitanya sesekali menjilat bibir Devi dan Menjilat leher jenjang itu,Devi hanya menahan godaan dari Aidan.Mereka saling menatap dengan tatapan sayunya.

"Sudah 1 bulan kamu masa itu,tapi aku selalu menahan diri untuk tidak menyentuhmu,tapi aku akan menunggu mu sampai bulan ke 4,siap siap saja kamu selalu siap menampung Sperma ku dalam rahim mu sayang" lirih Aidan.

"Iss kamu mesum" gerutu Devi.

Cup.

Cup.

Cup.

   Devi mencium jari kekar itu dan mencelupkan kedalam mulutnya dirinya ingin tau bagaimana reaksi sang suami menahan gairahnya.

   Terbukti Aidan menghela nafas beratnya terpaksa dia duduk disamping box bayinya dan membuka resleting celananya dan mengeluarkan kejantanannya serta mengurutnya didepan Devi.Wanita itu tersenyum atas kelakuan sang suami,diluar pria itu sangat Arogan dan kejam serta bengis tapi didepannya sisi kejam itu hilang entah kemana.

   Devi pun jongkok dan memegang kejantanan sang suami.

"Aku urut nya biar ngilunya hilang" ucap Devi.

  Aidan hanya mengangguk saja,Devi pun mengurut milik Aidan dengan teratur.

   Sedangkan dalam istana milik Axel,Seluruh tata negara maupun negata tetangga sedang bahas tentang senjata buatan dari AIDAN PROPERTI S'D.

"Yang mulia anda tau kan kalau itu adalah buatan dari Raja muda kita sendiri,disitu tertera nama Raja muda " ucap Menteri pertahanan dan kemiliteran.

"Yang mulia dia berkata benar setiap senjata yang dikeluarkan oleh Tuan Muda ada namanya,kita bisa membuktikannya" ucap Arman selaku wakilnya raja.

   Sedangkan para kabinet dari kerajaan Kaizo sedang gelisah karna mereka lupa menghapuskan tanda milik dari AIDAN PROPERTI S'D.

   Axel pun menuju kearah anak buah Kaizo dan memegang dua senjata buatan Aidan terbukti dirinya sangat mengenal senjata itu karna dirinya meminta kepada Aixan mendesainkan dan Aidan serta anak buahnya membuat dengan teliti.

"Ini adalah milik negara ini disini tertulis Nama putraku dan disini ada lambang bendera negara ini,dan disini ada tanda tangan dari presiden indonesia,kalian ingin mengadu domba atas negara ini hah" tegas Axel.

"Lentangkan tangan kalian semua " perintah Axel.

   Bawahan Kaizo pun melakukan perintah Axel,Axel menyisyaratkan pada anak buah nya mengambil samurai kesukaannya.Seakan tau Perintah Axel mereka pun mengiyakan.

"Kalian tau bagaimana cara kerja saya kan kalian beli maka saya menjualnya,dan kalian mencuri barang dari Indonesia,Jangan salahkan saya dalam membuat peraturan yang keras," tukas Axel.

   Tanpa perasaan Axel memotong 5 anak buah Kaizo didepan semua para kabinet dan tata negara.Darah yang terpendam dari tubuh Axel kini sudah kembali,apalagi ini menyangkut kedua menantunya dan wanitanya.5 anak buah Kaizo pun dibawa kekandang buaya milik Aidan.

"Itu adalah baru satu,jika ingin mencuri atau berkhianat maka samurai ini yang akan mengenai kepala kalian" tukas Axel.

   Axel pun meninggalkan semua menterinya dirinya merindukan celoteh dari Shintia sendiri.

Vote dan komen ya.

Aidan Syeqavano{ END }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang