Aidan Syeqavano{ END }

35.

   Masih hari yang sama Aidan kini harus berhadapan dengan para menteri,itu tercakup semua kabinet kehutanan dan hewan yang dilindungi beserta menteri keamanan sosial dan kelautan.

"Kenapa kalian masuk kedalam negara indonesia kita sudah janji tidak akan mengambil ikan yang dilindungi oleh mereka dan kini mereka sedang tahan milik kapal kita" cetus Axel selaku Ayah dari Aidan sendiri.

"Maaf My lord kami tidak tau kalau itu kawasan indonesia,kami pikir itu kawasan Malaisya dan singapore,mengingat pulau sumatra bertepatan dengan singapore maupun malaysia" ujar menteri keikanan dan kelautan.

"Jika begini kita tidak bisa mengambil kapal kita,biarkan Zaidan yang mengurusi bagian kapal karna Kapal itu milik Zaidan sendiri,jika negara itu meminta ganti Rugi maka kita harus membayarnya" ucap Axel.

"Menteri sosial dan keamanan bagaimana dengan warga apa mereka tidak ada keluh atau kecewanya" tanya Axel.

"My Lord masyarakat semua masih aman dan tentram sesuai kesepakatan kita waktu dulu masih melekat sama mereka" ucap menteri keamanan.

"Bagus,saya harap tidak ada keluahan dari warga maupun negara tetangga,dan satu lagi saya meminta semua berkas tentang negara,Apa itu keamanan,sosial,keikanan atau kelautan,kehutanan dan gas buatan kita bahas diruang kerja,Dan Zaidan beserta Amanda pergilah kenegara indonesia mintalah Kapal kita,jika presiden meminta membeli nya maka kamu harus menjualnya" perintah Axel.

"Dan kamu Aidan,datang dan lihat kelaut lihat apa yang terjadi jika ada orang yang mencuri ikan maka kamu harus bantaikan" perintah Axel.

"Baik dilaksanakan" ucap mereka semua.

   Sedangkan Devi sedang mengelus perut buncitnya kini kandungnya sudah 6 bulan sebentar lagi mau melahirkan.Devi pun menatap bulan yang bersinar terang seakan akan ada sesuatu bahagia bulan sangat bahagia .

"Apa aku harus bahagia atau tidak," bathin Devi.

"Aku tidak tau takdir apa yang harus kulawan,aku wanita yang miskin dan lemah aku cuma modalkan Otak dan pikiran hati,tapi kenapa Lesta menginginkan aku mati" bathin Devi.

   Dean melihat sang mamah termenung dia pun datang kepada mamahnya.

"Mah" panggil Dean.

   Mendengar suara anaknya Devi hanya tersenyum saja sungguh dia kepikiran Lesta.

"Kenapa sayang" tanya Devi.

"Mah,apa dia seumuran dengan aku" tanya Dean.

"Siapa sayang" ulang Devi.

"Aldebaran" ucap Dean.

   Devi sempat berpikir apa dia pernah mendengar nama itu tapi dimana,wanita itu hanya menghela nafasnya saja ternyata itu anak dari Maxime Sendiri.

"Kenapa memang dengan Aldebaran sayang" tanya Devi.

"Aku berpikir,aku dan dia sama sama terlahir dikeluarga kaya,aku dan Aldebaran dalam posisi yang berbeda,Aldebaran sangat menyayangi Aunty Zaskia bahkan Aldebaran selalu melontarkan kata kata manis untuknya,walau aku dan dia tidak pernah bicara sama aku" ucap Dean si bocah berumur 5 setengah itu.

"Mamah juga begitu tapi kenapa kamu tidak bicara sama dia hm" tanya Devi .

"Takut saja dia sangat pendiam dikelasnya,bahkan dialah juara kelas bertahan." gerutu Dean.

   Kini keluarga besar Alexander sudah menetap dijerman selamanya,Alasan Dean bertemu dengan Alde sianak Maxime itu bertepatan Alde memukul Dengan Brutal salah satu musuh Dean sendiri,maka dari situlah Dean selalu dibelakang Alde sendiri.

"Kalian belum tidur" ucap suara berat dari Aidan.

"Belum pah,aku masih tunggu papah" ujar Dean.

"Baiklah kalian tidur dulu,nanti papah menyusul" suruh Aidan.

"Siap pak Bos".

   Aidan pun masuk kedalam kamar mandi dia juga baru saja bertemu dengan Maxime sendiri.

"Kenapa aku melihat versi Ku di Maxime atau versiku di oppa Adrian" bathin Aidan.

   Aidan  pun mengangkat teleponnya ternyata itu dari menteri keamanan dan keikananan.

"Selamat malam My king,saya Morgan dari menteri keikanan bahwa saya menyampaikan bahwa sebagian ikan dan lainnya mati karena keracunan limbah pabrik Busa dan sabun,apa perintah anda My King" tutur Morgan.

"Saya perintah kan pada kalian semua bersihkan semua busa yang dikirim oleh pabrik ilegal itu dan satu lagi bakar semua yang berkaitan dengan pabrik itu dan jika pemilik itu masik ngotot maka kasih Hiu diperdalaman laut," perintah Aidan.

"Siap dilaksanakan  My King" ucap Morgan.

Morgan pun mengikuti perintah Aidan.

   Aidan pun keluar dari kamar mandi dan melihat kedua kesayangan nya itu tertidur pulas.

Vote ya sayang.