bagian Ketiga

64 80 35
                                    

'disaat senyummu menjadi luka bagiku'

Disaat mereka menyuruhku bahkan memaksaku untuk melepaskan mu, aku hanya bisa mengabaikan perkataan mereka dan memilih untuk terus bertahan bersama mu. Terkadang aku juga jenuh dan lelah dengan sikap mu. Namun saat aku mengingat semua tentang kebersamaan kita, kebahagiaan kita, bahkan ketika aku mengingat tentang rasa nyaman ku saat dekat dengan mu, aku melupakan semua rasa sakit yang kau berikan. Namun seiring berjalannya waktu, aku sadar bahwa cintamu bukan untukku.

____________________

Malam ini adalah malam paling bahagia menurut salsa, ia bisa makan bersama dengan kedua orang tua risa bahkan dengan Ayah nya sendiri. Karena salsa tidak suka dengan keramaian, Ayah salsa rela mengeluarkan uang sebesar 7.000.000,00 hanya untuk menyewa cafe selama semalam. Bagi haris uang 7juta masih tidak seberapa jika untuk menyenangkan hati salsa.

"jadi, gimana perkembangan bisnis pak haris di medan?" tanya butomo, Ayah risa.

"alhamdulillah lancar dan dari bulan kemarin sampai sekarang omset tidak pernah turun " jawab haris

"ouh iyah risa, selama om di medan. Salsa pasti sering tidur di rumah kamu ya"

"iyah om, bahkan terlalu sering. Haahhha...."

"dia buat onar ngga di rumah kamu" tanya haris sambil menatap ke arah putri nya.

"mmm ngg-.....

"ngga kok pak haris. Salsa ini anak baik, bahkan rajin. Kalau di rumah selepas makan dia nyuci piring nya sendiri, ga seperti risa." ucap ana (mama Risa) yang langsung memotong ucapan risa.

"ihhh mamaaa...risa kan malu"

Saat semua nya asik mengobrol, salsa melihat 2 orang yang sedang duduk menikmati hidangnnya di cafe seberang. Ia merasa tidak asing dengan lelaki yang duduk berhadapan dengan seorang wanita. Benar saja, saat lelaki itu mengarahkan wajah nya keluar café salsa melihat jelas jika itu ezi. Awalnya salsa bersikap biasa saja, karena menurutnya bisa jadi itu teman atau sepupu ezi. Namun seperkian detik Setelah itu tangan ezi menggenggam tangan wanita yang sedang berhadapan dengannya. Sontak membuat salsa tersedak minumannya.

"uhuuk...uhuuuk... "

"pelan-pelan dong sayang" ucap haris

"tau ni salsa, ga bakal gua minta kali minuman lo " canda risa.

"hehehe...."

Salsa merogoh tas selempang yang ia gunakan dan mengambil hand phone. Membuka aplikasi wa setelah itu mengetikkan nama risa.

<chat>

Salsa
Kita balik duluan yuk!

Risa
Lah, kenapa?
Ga nunggu ayah lo?

Salsa
Ngga, udah ayo buruan!

Risa
Yaudah lo bilang lah, kalau kita duluan pulang

Salsa
Yaudah iyah😏

Sebelum salsa ijin pada haris untuk pulang, ia menyempatkan waktu memotret ezi dan wanita itu. Poto itu bisa menjadi bukti jika ezi berbohong.

"Ayah "

Have To Move'onTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang