Mereka saling bertatapan, mata Darius tertuju pada bibir Kaira dan perlahan mendekatinya.
" Mama mau pipis "
Perkataan Azka langsung membuat Kaira mendorong Darius jatuh ke lantai. Saat ia berbali Azka telah duduk di tempat tidur dan melihat mereka berdua.
" Azka mau pipis? " Kaira memasang wajah malu di depan putranya setelah di pergoki hampir ciuman. Sementara Darius masih duduk dilantai dan menggaruk tengkuknya dengan mata melihat ke arah lain.
" Sini sayang mama gendong ke kamar mandi " Kaira segera menggendong Azka, sebelumnya dia sempat berbalik dan melihat Darius.
" sekarang sudah pipis, kamu tidur ya " Kaira mencium dahi Azka dan menarik selimut untuk putranya.
" Kamu juga tidur " Kaira naik ke tempat tidur tepatnya ke samping Darius.
" Kata kamu Azka sudah tidur "
" Iya tadi dia tidur tapi dia bangun karna ingin buang air "
Darius memeluk Kaira dan meletakkan kepalanya di dada wanita itu.
" Biarkan aku tidur dengan posisi ini "
Kaira mengangguk dan mengelus lembut kepala Darius kemudian mereka tertidur.
*******
Pukul 06:30
Kaira terbangun saat merasakan sebuah sentuhan di pipinya, saat membuka mata ia telah melihat Darius tengah tersenyum kepadanya sambil mengelus lembut pipinya.
" Selamat pagi sayang " Ucap laki-laki Darius.
" Selamat pagi sayang, pagi sekali " suara Kaira masih terdengar serak.
" Aku harus kembali ke apartemen dan masuk kantor, tapi sebelum aku ingin sesuatu "
" Apa? " Dengan wajah yang mengantuk Kaira berusaha bangkit dari tempat tidur dan mengucek matanya.
" Hmmmm " Darius nampak berpikir.
" Tidak jadi, kemungkinan tidak sempat cupp " ia mengecup bibir Kaira sekilas kemudian berjalan ke kamar mandi. Kaira yang masih setengah sadar nampak kebingungan dengan tingkah Darius pagi itu.
Kaira melihat Azka yang masih tertidur dan kembali menarik selimut untuk putranya kemudian melanjutkan merapikan bantal dan sepreinya.
Beberapa menit kemudian Darius telah keluar dari kamar mandi dengan handuk yang masih terlilit di pinggangnya serta rambutnya yang basah membuat laki-laki itu semakin menampakkan daya tariknya. Bahkan Kaira yang melihat Darius setiap hari sempat dibuat terdiam sejenak oleh pemandangan pagi itu.
Langsung saja Darius merangkul pinggang Kaira dan mencium wanita itu dengan sangat intens. Tidak mau kalah kaira melingkarkan tangannya ke leher Darius dan menarik wajah laki-laki itu untuk menyesuaikan dengan tingginya.
Beberapa menit mereka ciuman sehingga tidak menyadari bahwa saat itu Azka sudah terbangun dan memperhatikan mereka berdua ciuman, menyadari hal itu Kaira langsung mendorong Darius menjauh dan mendekati Azka yang sedang duduk di tempat tidur kecilnya.
" Papa sama mama cium ciuman " Ucap Azka sambil mengucek matanya.
Darius hanya tertawa kemudian mencium putranya.
" Ini ciuman untuk Azka, yang tadi itu untuk mama "
" Kenapa ciuman untuk mama lama? " Azka bertanya dengan wajah polosnya.
Seketika Kaira dibuat salah tingkah dan segera mencubit Darius.
" Oh karna mama sudah besar " mendengar hal itu Kaira hanya mampu menutup wajah dengan kedua tangannya kemudian berjalan ke kamar mandi.
KAMU SEDANG MEMBACA
MARRIAGE CONTRACT ( TAMAT )
RomanceRomance 21+ Tuhan selalu memiliki cara untuk mempertemukan seseorang dengan cinta sejatinya. Terkadang manusia seringkali dibuat berprasangka buruk dengan takdir yang telah tertulis untuknya, namun siapa yang menyangka dibalik itu sesuatu yang indah...