" tugas kamu akan seperti istri pada umumnya, memasak mencuci dan memberikan kehidupan seks yang nyaman, jika mau " pria itu menaikkan kedua tangannya membentuk V.Mendengar kata seks, Kaira semakin yakin bahwa dirinya kini benar-benar akan menjadi seperti seorang pelacur.
" Tenang saja soal bayaran kamu akan merasa sangat cukup bahkan lebih " pria itu semakin terlihat nakal dengan menggerakkan alisnya ke arah Kaira.
Selama menjelaskan isi kontrak, Kaira hanya diam dan menyimak pria itu berbicara sambil memikirkan cara untuk memutuskan kontrak tanpa harus membayar denda.
" Baiklah aku rasa kamu sudah mengerti, sekarang kamu tinggal disini, hanya hubungan timbal balik yang akan kamu jalani, nikmati saja " pria itu berdiri dan berbisik pelan ke telinga Kaira kemudian menepuk pundak gadis itu sebelum meninggalkannya sendirian di apartemen mewahnya.
******
Sepuluh menit berlalu, Kaira sama sekali belum beranjak dari tempat duduknya, matanya menelusuri setiap sudut ruangan itu, pandangnya tertuju pada jendela yang menghadap keluar dengan pemandangan gedung pencakar langit yang tersaji untuknya yang kini berada di lantai teratas gedung apartemen itu.
Tanpa di sadari oleh Kaira seseorang baru saja masuk ke apartemen itu dan melihat gadis yang berdiri menghadap jendela tanpa sedikitpun menoleh ke arahnya.
Hampir 5 menit akhirnya gadis itu berbalik dan melihat seorang laki-laki menatap ke arahnya dengan wajah yang sama-sama terkejut.
" Kamu " ucap keduanya secara bersamaan.
" Kenapa kamu bisa berada disini ? " Ucap laki-laki itu yang ternyata adalah Darius yang pernah di tolong Kaira.
Kaira nampak kebingungan untuk menjelaskan alasannya berada di tempat itu, seketika pria tua itu masuk dan merangkul pundak Kaira, ekspresi tidak nyaman jelas tergambar di wajahnya.
" Kalian sudah saling kenal? " Pria itu menunjuk ke arah Kaira yang belakangan ia ketahui bernama Pak Hermanto pemilik saham terbesar kedua setelah Darius di perusahaan ****** di Kalimantan.
" Tidak, aku tidak mengenal dia, hanya sedikit mirip " mendengar itu Kaira menjatuhkan pandangan ke lantai, wajar saja Darius berkata seperti itu karena status dia sekarang sebagai istri kontrak bukanlah hal yang bisa dibanggakan justru sebaliknya terlihat menjijikkan.
" Oh aku kira kalian saling kenal, ini hadiah yang aku maksud untuk kamu Darius, selama lima tahun kontrak dengan perusahaan, kamu juga mendapat hadiah penyambutan dariku berupa istri kontrak yang akan menemanimu selama lima tahun juga "
" Apa!! " Ucap kembali Darius dan kaira secara bersamaan.
" Kaget ya dengan hadiahku? Sudah saya pilihkan yang masih muda, polos dan manis, punya istri kontrak di disini adalah hal yang lumrah, rata-rata di perusahaan ****** mereka punya simpanan tanpa diketahui oleh istri mereka "
" Jadi gadis ini cuma seorang pelacur, aku telah di bohongi dengan wajah polosnya " Batin Darius yang melemparkan pandangan ke arah Kaira.
Seketika pandangan laki-laki itu menjadi jijik kepada Kaira.
" Ternyata dia laki-laki yang suka bermain dengan perempuan, pantas saja malam itu dia mabuk " Batin Kaira.
Tatapan sinis juga Kaira lemparkan kepada Darius.
Ternyata Kaira akan menjadi istri kontrak dari Darius Fernando laki-laki berwajah blasteran Indonesia-Jerman yang telah dia tolong kemarin malam di hotel tempat dia berada.
Dengan keturunan blasteran Indonesia-Jerman yang dimiliki oleh Darius membuat laki-laki itu memiliki postur tubuh yang tidak seperti orang Indonesia pada umumnya, wajahnya yang tampan bisa menarik perhatian banyak gadis kecuali Kaira yang kini telah menganggap Darius hanya seorang pemain.
********
Kini tersisa mereka berdua di apartemen itu, tidak ada yang mulai berbicara seakan mulut keduanya terkunci.
Suasana itu berlangsung selama beberapa menit hingga pada akhirnya Darius berbicara untuk pertama kalinya.
" Sepertinya aku menyesal pernah berharap untuk bertemu kamu lagi " ucap laki-laki itu tanpa melihat ke arah Kaira.
" Aku juga menyesal menolongmu kemarin malam " balas gadis itu tidak kalah sinis.
" Jangan berharap untuk lebih dekat denganku, hubungan kita hanya sebatas kontrak untuk lima tahun kedepannya " Ucap Darius yang menganggap Kaira akan menggodanya demi uang.
" Aku pun tidak berharap punya hubungan lebih denganmu " Kaira melemparkan pandangan kembali ke luar jendela.
" Tapi di kontrak isinya aku harus memasak dan merawat tempat ini, aku akan lakukan demi UANGMU PAK DARIUS " sambung Kaira yang menekan kata pada akhir kalimat yang keluar dari mulutnya, baginya tidak perlu lagi bersikap baik di depan Darius, karena laki-laki itu juga sudah menganggap dirinya sebagai gadis yang hanya menginginkan uangnya.
" Tidak perlu repot-repot memasak untukku, aku lebih memilih makan di luar daripada memakan makanan yang dibuat olehmu " ucapan Darius semakin membuat Kaira naik pitam namun dia berusaha menahan emosi dan tetap menampilkan senyum di wajahnya.
" Baguslah, aku tidak perlu repot-repot memasak dua porsi makanan "
Darius memutuskan untuk keluar dari apartemen dan kembali ke kantor meninggalkan Kaira sendirian.
*******
Di kantor
" Wan, kamu ingat dengan Kaira? Gadis yang menolongku semalam? "
Seketika Gunawan mengalihkan pandangannya ke arah Darius saat mendengar tentang gadis yang menolong sahabatnya semalam. Gunawan dibuat jatuh cinta dengan oleh Kaira pada pandangan pertama.
" Uda bertemu dengan dia? Kamu dapat nomornya? " itulah rentetan pertanyaan Gunawan kepada Darius.
" Aku merasa menyesal pernah berharap beremu dia lagi " wajah Darius terlihat emosi.
" Kenapa? Aku justru berharap bisa bertemu dia lagi, gadis cantik dan polos, terlebih dia baik menolong kamu saat mabuk.
" Wajah polosnya telah menipuku, ternyata dia hanya gadis panggilan "
" Maksudnya kamu? " Wajah Gunawan terlihat bingung mendengar perkataan sahabatnya.
" Ternyata dia yang jadi istri kontrak pilihan pak Hermanto untuk aku "
" Kamu serius? Berarti aku juga tertipu dengan wajah polos gadis itu, awalnya aku kira dia gadis baik-baik " Gunawan yang daritadi terlihat antusias, seketika memasang wajah kecewa dan kembali mundur menyandarkan punggungnya ke kursi.
" Sekarang rencana kamu apa? Mau menikmati gadis itu? Seharusnya dia sudah berpengalaman di tempat tidur "
" Dia bukan tipeku " Darius saat ini sangat tidak menyukai Kaira karna pekerjaannya yang dinilai sangat menjijikkan.
" Coba lakukan kembali dengan gadis itu, bukannya sudah lama semenjak kamu putus dengan cinta pertamamu? Gadis itu di siapkan untuk melayani kamu, termasuk melakukan melakukan hubungan seks "
" Aku tidak tertarik dengan gadis kotor seperti dia " Darius berdiri menghadap jendela, dia sedikit kecewa karena pekerjaan gadis yang menolongnya malam itu sama sekali tidak dia duga, padahal semenjak malam itu dia berharap bisa bertemu kembali dengan Kaira karna dia merasa selama ini gadis seperti dialah yang Darius cari.
********
" Kaira kamu harus kuat, baguslah kalau dia tidak menginginkan hubungan yang lebih, jadi selama lima tahun aku akan tetap baik-baik saja " Ucap gadis itu kepada dirinya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
MARRIAGE CONTRACT ( TAMAT )
RomanceRomance 21+ Tuhan selalu memiliki cara untuk mempertemukan seseorang dengan cinta sejatinya. Terkadang manusia seringkali dibuat berprasangka buruk dengan takdir yang telah tertulis untuknya, namun siapa yang menyangka dibalik itu sesuatu yang indah...