Pagi ini seperti biasa Kaira terbangun dengan sentuhan-sentuhan lembut Darius di wajahnya namun kali ini laki-laki itu lebih agresif turun ke area dada Kaira sehingga membuat gadis itu lebih cepat sadarkan diri dari tidurnya.
" Geli, hentikan " setengah sadar Kaira memohon kepada Darius untuk menghentikan tangan laki-laki itu yang bermain di dadanya.
" Sudah berapa hari tidak bermain dengan ini " Darius semakin menggoda Kaira dan menggelitiki seluruh tubuh wanita itu.
" Hentikan, nanti Azka melihat kita "
Seketika Darius menghentikan aktivitasnya dan segera menempatkan tubuhnya diatas Kaira.
" Apa yang kamu lakukan? "
Tanpa menjawab pertanyaan Kaira Darius segera menyambar lehernya sehingga membuat wanita itu mendesah dan sesekali melirik ke arah Azka yang masih tertidur.
" Ahhh sstopphh nanti Azka melihat kita melakukan ini "
Cupp hh
namun Darius sama sekali tidak mempedulikan ucapan Kaira dan tetap menelusuri tiap inci leher wanita itu. Kaira yang dibuat ikut bernafsu dengan perlakuan Darius segera mendorong Darius kemudian menarik laki-laki itu untuk keluar dari kamar.
Saat sudah berada di luar dia memeluk leher Darius dan mengambil inisiatif terlebih dahulu untuk mencium bibirnya. Laki-laki itu tersenyum di sela-sela ciumannya kemudian mengangkat tubuh Kaira ke sofa dan membaringkannya.
" kamu tidak masuk kantor ? "
" Aku rela datang terlambat demi kamu "
Mereka berdua tersenyum dan kembali berciuman di sofa.
Suara desahan memenuhi ruangan itu yang berlangsung hampir lima belas menit, dengan tubuh yang berkeringat tanpa sehelai benangpun mereka berpelukan dan menikmati permainannya dengan sisa-sisa tenaga yang mereka miliki. Terlihat jelas dada Kaira naik turun mengatur nafasnya namun sesekali Darius masih mengecup leher wanita itu.
" Kita harus mandi sebelum Azka bangun "
" Aku masih ingin bermain sebentar " ucap Darius yang masih sibuk dengan dada Kaira.
" Mamaaaaaa "
Mereka saling bertatapan saat mendengar suara Azka terbangun, segera mungkin mereka bangkit dan mengambil baju yang berserakan di lantai serta menarik handuk untuk menutupi tubuh masing-masing.
" Aku langsung ke kamar mandi "
" Mamaaaaa "
" Iya sayang, mama datang "
Kaira langsung menghampiri Azka dan menggendongnya keluar dari kamar.
" Mama mau pipis "
" Sebentar ya, papa ada di dalam "
Beberapa menit Darius telah selesai mandi dan menghampiri Azka yang tengah duduk menunggu Kaira membuat sarapan. Ia mencium pipi Kaira dari samping dan beralih ke Azka.
" Bisa bawa Azka ke kamar mandi? "
" Anak papa mau pipis ? " Azka hanya mengangguk dan melingkarkan tangannya ke leher Darius saat ia telah di gendong papanya.
" Ayo sarapan " panggil Kaira kepada dua laki-laki yang sedang menonton tv.
Darius mengambil tempat di samping Azka dan menarik Kaira duduk di pangkuannya.
" Dilihat Azka " Kaira mencubit lengan Darius kemudian duduk di samping laki-laki itu.
Saat berbalik, Azka telah melihat mereka dengan mata berkaca-kaca.
KAMU SEDANG MEMBACA
MARRIAGE CONTRACT ( TAMAT )
RomanceRomance 21+ Tuhan selalu memiliki cara untuk mempertemukan seseorang dengan cinta sejatinya. Terkadang manusia seringkali dibuat berprasangka buruk dengan takdir yang telah tertulis untuknya, namun siapa yang menyangka dibalik itu sesuatu yang indah...