🍁 ᴘᴇʀғᴇᴄᴛ ᴡᴏʀʟᴅ #13 🍁

4.7K 520 31
                                    

••[13]••

Keesokan harinya, Taehyung dikejutkan dengan sebuah berita yang ia dapatkan dari Namjoon. Namjoon mengirimkan sebuah pesan pada ponsel Taehyung, dan dengan segera ia pun meninggalkan kediaman Jeon sejenak. Taehyung pergi bersama Jimin saat semua orang belum terjaga dari tidurnya. Taehyung pun baru saja kembali dari kamar Jungkook beberapa saat sebelum ia dan Jimin pergi.

Ia melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh agar lebih cepat sampai ke markas. Sesampainya di sana, sudah tampak Namjoon serius dengan layar komputer juga berkas-berkas yang tercecer di atas meja. Tak hanya Namjoon yang mereka temui saat itu, Yoongi pun terlihat duduk di sebuah sofa tak jauh dari posisi Namjoon. Namun, karena mungkin terlalu lelah, ia tertidur dengan sebuah berkas di tangannya.

Sementara Taehyung menghampiri Namjoon, Jimin menghampiri sang kekasih seraya membenarkan posisi tidurnya juga memakaikannya selimut. Setelah itu, Jimin pun menghampiri Namjoon dan Taehyung. Jimin dan Taehyung dengan serius memeriksa beberapa dokumen yang ada di atas meja Namjoon.

"Apa?! Tidak mungkin, ini tidak mungkin. Dia adalah dokter yang akan mengoperasi Jungkook. Ia adalah dokter Jungkook, yang memeriksa Jungkook. Bagaimana mungkin ia tiba-tiba tewas?" Taehyung meletakkan ponselnya. "Hyung, aku bahkan baru saja mengantar Jungkook pergi untuk memeriksakan matanya kemarin, bagaimana mungkin dokter itu bisa ㅡ" Taehyung tak melanjutkan ucapannya. Ia kembali fokus dengan semua dokumen yang ada di meja dan sesekali menatap layar komputer Namjoon.

"Dan kau lihat sendiri bukan? Benar, dan itu kenyataan, sang dokter terbunuh. Dari hasil penyelidikan, sang dokter terkena serangan jantung!"

"Tapi ini aneh, hyung!" sahut Jimin. "Apa ini berhubungan dengan Jungkook? Apa ia tak ingin puteranya kembali bisa melihat, hingga ia..."

"Hyung! Kita harus mengirimkan ke penjara! Lalu tuan Jeon? Bahkan belakangan ini aku tidak melihatnya. Aku melihat ayah Jungkook itu saat ia datang bersama mantan tunangan Jungkook, setelah itu tak tampak lagi. Ia benar-benar tak memikirkan puteranya, sepertinya ia tak peduli, Jungkook hidup atau mati!" ucap Taehyung kesal.

"Dua hari lalu, anak buahku masih mengikutinya, dan terakhir berada di Macau. Setelah itu, belum ada lagi kabar darinya. Bagaimana nyonya Jeon? Apa ia pernah membicarakannya?"

Taehyung menggeleng, begitu juga dengan Jimin. "Sepertinya, Jeon Jagyeong bukan orang sembarangan, hyung! Aku jadi penasaran siapa yang ada di belakangnya," ujar Jimin.

Taehyung melirik ke arah arloji yang melingkar di pergelangan tangannya. Dan ia sadar, saatnya kembali ke kediaman Jeon, pasalnya Jungkook pasti sekarang akan bangun, dan mereka akan kembali memberinya obat. Ia pun segera meninggalkan markas, setelah pamit pada Namjoon. Dan Jimin, ia tinggal sejenak untuk menunggu Yoongie hingga terjaga.

Pria Kim itu pun melajukan mobilnya, dengan kecepatan penuh, ia segera menuju kediaman keluarga Jeon. Beberapa kali, ia melirik kembali arlojinya, hanya satu yang ada dipikirannya, ia tak terlambat sampai di kediaman Jeon, hingga Jungkook tak harus minum obat dari sang ibu. Setelah sampai di kediaman Jeon, ia pun segera berlari menuju rumah utama menuju kamar kekasihnya; Jungkook. Dan benar saja, ia terlambat. Di dalam kamar Jungkook sudah ada dua orang maid dengan salah seorang membawa nampan dan di atas nampan terdapat sebotol obat juga segelas air putih.

"Siapa yang menyuruh kalian memberinya obat, huh? Bukankah dokternya sudah melarang ia mengkonsumsi obat itu? Obat itu hanya memperburuk keadaan matanya! Sebenarnya obat apa ini?!" Taehyung membuang sebotol obat itu kasar, hingga butiran pil itu pun tercecer. Taehyung menghampiri Jungkook yang duduk di atas ranjang, ia tampak tersenyum saat merasakan sampingnya sedikit berat, pertanda kekasihnya sudah duduk di sampingnya. Benar saja, tak lama setelah ia merasakan itu, tangannya di genggam seseorang, ia tak menolak tapi ia tampak membalas genggaman tangan itu, pasalnya dari aroma yang menguar sudah dipastikan itu adalah Taehyung.

PERFECT WORLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang