🍁 ᴘᴇʀғᴇᴄᴛ ᴡᴏʀʟᴅ #ᴇɴᴅ 🍁

9.1K 610 38
                                        

••[Eɴᴅ]••
⚠️🔞

Pagi itu Jungkook bangun terlebih dulu, ia sangat ingat bahwa hari itu mereka akan pergi berbulan madu. Ia membuka netra kelamnya itu perlahan, sedikit mendongak dan langsung saja tersenyum saat menatap sosok yang kini berada di depannya, memeluknya sangat erat. Sejenak kagum, terpana, kembali wajahnya tampak bersemu saat ia mengingat pergulatan panasnya tadi malam. Sosok manis itu kembali memeluk prianya erat, membenamkan wajahnya pada dada bidang lelaki yang kini berstatus suaminya.

"Nyaman sekali...dan juga, hangat!" ucapnya pelan, tak ingin mengusik pria Kimnya yang masih tampak terlelap. "Aku sangat mencintaimu, hyungie!" Ia pun menarik tubuhnya, beranjak pelan seraya menahan sakit di bagian bawahnya, lalu menatap Taehyung yang masih tenang tak terusik dengan pergerakannya.

Wajah manis itu tampak menurunkan wajahnya, mendekati pipi Taehyung lalu mendaratkan kecupan lembut di pipinya. Setelahnya ia turun dari ranjang, memakai slipper yang memang berada di bawah ranjangnya. Jungkook meraih sebuah bathrobe untuk ia kenakan yang tergeletak di atas sofa tak jauh dari posisi ranjang. Hingga ia pun menatap dua buah koper tak jauh dari wardbrobenya, sang pria manis itu pun tersenyum.

Ia berjalan menuju pintu kamarnya, karena sudah sangat hafal bahwa tak lama lagi salah satu maidnya akan mengantarkan segelas susu dan ataupun teh ke dalam kamarnya. Dan benar saja, tak lama, pintu kamarnya diketuk seseorang. Tak ingin mengusik Taehyung, ia pun segera membuka pintu itu perlahan. Salah seorang maidnya membawakannya sebuah nampan dan di atasnya terdapat, secangkir teh chamomile, coklat hangat dan segelas susu tak lupa semangkok kecil Citrus Shrimp salad.

"Ini, Tuan muda!"

"Terima kasih. Kau boleh kembali," jawabnya. Sang maid memutar tubuhnya hendak meninggalkan kamar tuannya, namun langkahnya terhenti. "Jangan lupa ingatkan paman Ahn, untuk mengantar kami ke bandara...pukul 10 nanti!"

"Baik, Tuan muda. Saya permisi!" Dan diangguki Jungkook dengan ramah.

Jungkook lalu berjalan pelan kembali menuju ranjang, lalu meletakkan nampan di atas nakas samping ranjang. Ia pun duduk di tepian ranjang, sejenak mengusap lembut pipi Taehyung dan kali ini pria Kim itu sedikit terusik, ia mencoba membuka sepasang netra hazelnutnya. Ia tersenyum dan meraih tangan yang berada di pipinya, ia bawa di depan bibirnya lalu ia kecup lembut membuat sang pemilik merona dan tersenyum setelahnya.

"Good morning, hyungie tampannyaku! Maaf membangunkanmu, hyungie..."

"Good morning, Sayang...Tidak apa, untung saja kau membangunkanku, jika tidak aku bisa saja bangun siang. Dan akan terlambat ke bandara. Terima kasih, sayangku... I luv you..."

"Luv you too, hyungie!"

Taehyung menggeleng, "U~uhm! Jangan panggil aku dengan sebutan hyungie, cantik!" Taehyung mengusap pipi Jungkook. "Panggil aku daddy mulai sekarang, hm?"

"D-da, ddady?" ucapnya pelan seraya menundukkan wajah menyembunyikan rona merah di pipinya. "Uhm, lalu...d-daddy akan memanggilku apa?"

"Hmm, bi-ei-bi-wai?"

"Bi-ei-bi...baby?" Taehyung mengangguk kemudian tersenyum saat melihat wajah Jungkook makin bersemu. "Uuung~ baby love you, dadd!"

"Daddy love you more, baby. Setelah ini kita makan dulu lalu bersiap, ya? Lalu segera ke bandara, daddy tidak mau terlambat, hm?" Langsung diangguki oleh Jungkook. "Bersiap-siaplah, baby. Karena daddy tidak akan membiarkanmu tidur nyenyak tiap malam," bisik Taehyung tepat di telinga Jungkook.

PERFECT WORLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang