17

4.8K 686 105
                                    

Flashback

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Flashback

“Mau lanjut ke mana?”

Andara yang sedari tadi mengekor di belakang Alen membuka suara saat melihat lelaki tan melirik ke sembarang arah khas orang bingung.

“Gue juga gak tau, cari apa yaaah?” yang lebih tua tersenyum kecil, menyematkan lengan di pundak Alen membawa lelaki itu berjalan menuju area sofa. “Kita liat-liat kursi dulu aja kalau gitu.”

Sebenarnya mereka tidak ada niatan khusus membeli sesuatu, namun tetap saja keduanya kalap ketika menemukan barang-barang yang menarik untuk dibeli.

Rencananya mereka akan pindah usai kelulusan Alen bulan depan, namun bunda memberi saran agar bebenah dari sekarang selagi waktu luang. Andra pun mengiyakan, karena libur semester juga sudah di depan mata. Sedang Alen, lelaki itu sedari awal sudah bersemangat mendekor rumah barunya.

“Ruang tengahnya 'kan lumayan luas, kalau dipakein partisi bagus gak sih?”

Andara yang tengah fokus melihat sebuah sofa berwarna abu langsung melirik ke pemuda Nalendra, “Boleh-boleh aja, gue sih ngikut lo.”

Yang lebih muda mengangguk kemudian berjalan ke arah sofa bed bernuansa navy dengan boneka hiu di atasnya. “Liat, kaya punya Kak Harsa.” ujar Alen membuat lelaki jangkung tertawa. Alen memang pernah beberapa kali diajak oleh Andara ke rumah sahabatnya itu, bahkan keduanya cukup akrab jika berjumpa.

“Kalau urusan ngedekor gitu, Harsa tuh pinter tau, Len. Entar kita konsul sama dia.” Alen mengangguk, memeluk boneka hiu yang barusan ia perlihatkan.

“Lo mau? Beli aja bonekanya.” tanyanya yang dijawab gelengan. “Gue mah laper, Ru ...” Jeongwoo Nalendra mengerucutkan bibir, menaruh kembali boneka tersebut karena perut yang keroncongan tak lagi bisa ia tahan.

“Yaudah makan, yuk?” diusaknya rambut lelaki tan perlahan. Kembali merangkul pundak lebarnya dengan tangan kiri, sedang tangan kanan Andara menarik troli barang belanjaan. “Lagi mau makan apa?”

“Gue liat di depan ada salmon-salmon gitu, lo mau?”

“Boleh, ayo bayar dulu.”

Usai membayar beberapa barang yang mereka ambil, pasangan suami tersebut langsung mengantri di sebuah restoran yang berlokasi di tempat yang sama.

“Ruru, mau yang panggang.” ujar Alen mengintip dari balik punggung Andra dan meletakkan dagunya di sana.

“Oke ...”

Married by Accident | hajeongwoo [ ✓ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang