Semenjak kehadiran Salmon di rumah, Alen benar-benar terhibur bahkan segala ingatan buruknya bersama Andara hampir sepenuhnya hilang. Kini Alen tidak terlalu memperlihatkan kecemburuan pada yang lebih tua, dan entah mengapa hal itu malah membuat mereka semakin dekat dan saling menyayangi.
"Hai, siapa mau maaaaam?"
Meoooooow~
Salmon yang baru saja bangun dari tempat tidurnya nampak meregangkan badan dan langsung mengikuti Alen yang saat ini menenteng tempat makan dengan hidangan mini di dalamnya. Salmon masihlah kitten, masih dalam tahap peralihan ke makanan padat.
"Salmon sayang, makan yang banyak yaaah?"
Meooow...
Alen terkekeh saat Salmon seolah menanggapi apa yang ia katakan.
"Sayang lagi apa?" lelaki tan yang berada dalam posisi berjongkok langsung direngkuh Andara dari samping; membawa yang lebih muda untuk naik berdiri kemudian menghujani pipinya dengan ciuman.
"Ngasih makan Salmon, lah?" ujar Alen tanpa basa-basi. Sedikit mengerlingkan mata, Andara ini kenapa harus menanyakan hal yang jelas-jelas bisa ditebak?
"Kalau Papanya udah makan belum?" lelaki jangkung mencium puncak hidungnya kali ini, membuat yang lebih muda mengeryitkan wajah lucu lalu menggeleng kemudian. "Lho, Papanya kok belum makan?"
"Enggak laper, Ruru..."
"Aku pernah bilang apa—
—makan bukan karena laper tapi karena udah waktunya." seru mereka hampir berbarengan yang tentu membuat Andra semakin gemas dengan tingkah polah si Nalendra. "Aku bawain Salmon Mentai, yuk?"
"Hah?"
"Mulai—bukan Salmon yang itu..." tunjuknya dengan gerakan bola mata. Tangannya langsung bekerja kali ini, membuat Alen terpingkal berkat Andra yang menggelitiki perut miliknya tanpa ampun.
Ya, bisa dibilang ini adalah gambaran kedua pasangan suami Andara dan Nalendra di pagi, siang dan sore hari. Selalu hangat dan penuh kasih. Selalu penuh kebahagiaan juga canda tawa.
Setidaknya, itu yang mereka rasakan di beberapa hari terakhir.
›:‹
"Anjrit, seragam gue manaaa?"
Alen yang sudah hampir terlambat kini bersusah payah mencari seragam sekolah yang lupa ia taruh di mana. Seingatnya minggu kemarin ia sudah merapihkan lemari, tapi entah mengapa hal-hal penting yang dicari saat hendak pergi kadang menghilang begitu saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married by Accident | hajeongwoo [ ✓ ]
Fanfictiondua pemuda yang berasal dari kota yang berbeda harus berbagi tempat tinggal saat haruto andara melanjutkan pendidikan di kota bandung. meski hampir setahun tinggal dalam satu atap, akur bukanlah kata yang tepat untuk menggambarkan keduanya. keadaan...