00.18

203 56 13
                                    

Setelah membayar tagihan, listrik rumahnya kembali menyala. Ia bernapas dengan lega, walau rasa kesal masih membekas. Entah kepada siapa ia harus lampiaskan akan kekesalannya?

“Ah, aku sepertinya harus pasrah saja, dan ... sekarang, apa yang harus aku lakukan?” gumamnya—bertanya pada diri sendiri seraya mengamati sekeliling kamarnya.

Yap! Jihyo hampir melupakan sesuatu. Tentu saja, sebelum ia memejamkan mata, ia harus terlebih dahulu online di game. Memang terdengar menyusahkan, tetapi ini atas perintah dari Master. Jihyo tidak bisa menolak jika berhubungan dengan idolanya sendiri.

Oleh karena itu, Jihyo lantas menuntun kedua kakinya untuk tiba di sebuah meja, tempat dirinya berkutat pada pekerjaan—termasuk dalam menyelesaikan game.

Jemari lentiknya pun tidak membuang waktu untuk kembali menyalakan komputer yang sebelumnya mati dan membiarkannya menari di atas papan tombol. Ia tidak ingin membuat sang master menunggu lebih lama lagi.

“Aku harus mengecek pesan terlebih dahulu. Memangnya, apa yang Jungkook ingin katakan dan ....”
Jihyo membeku. Kedua bibirnya terasa kelu untuk berujar dan pikirannya serasa sulit untuk memahami perihal Jungkook memberikannya sebuah hadiah yang menakjubkan. Hadiah luar biasa yang sama sekali diidamkan oleh Jihyo, tetapi keadaan menyadarkannya.

“Hewan peliharaan? Dan sejenis harimau putih?” gumamnya yang masih takjub.

Dalam game The Adventure Story, hewan peliharaan seperti senjata yang selalu siap menjadi tameng. Ada banyak hewan peliharaan yang disediakan dan hewan sejenis yang ia dapatkan ini adalah jenis hewan langka dan sangat mahal—itu seperti ketika ia harus mengumpulkan upahnya selama 3 bulan dan Jungkook?
 
Oh sial. Bisa-bisanya Jihyo melupakan satu fakta. Bukan hanya satu, beberapa fakta mengenai Jungkook adalah pemilik dan pendiri game ini juga Jungkook adalah orang kaya. Semuanya tentu bisa didapatkan dengan mudah. Seperti yang dilakukan oleh penyihir, hanya menjentikkan jemarinya.
 
Jihyo dengan spontan menghembuskan napas kasar. Ia sangat membutuhkan penjelasan. Mengingat, ia bukanlah siapa-siapa Jungkook—selain dari bawahan dan itupun masih percobaan.
 
Buru-buru, Jihyo menuntun jemarinya untuk meng-klik bagian pesan dan nyatanya, terdapat pesan dari Jungkook. Beberapa waktu yang lalu dan kini, pribadi itu offline dari game.
 
[Master Cooky]: Anggap saja sebagai hadiah kecil untuk perkenalan kita, Little Jiyo dan aku sangat mempercayaimu untuk merawatnya hingga ia dewasa.

[Master Cooky]: Anak harimaumu berjenis kelamin perempuan dan aku juga punya satu, berjenis kelamin laki-laki. Jika mereka dewasa, bukankah akan sangat menguntungkan jika mereka kita kawinkan? Bayi mereka bisa menjadi uang.

[Master Cooky]: Jadi, tidak perlu banyak bertanya dan terima saja.

Setelah membaca pesan itu, Jihyo spontan menampar pipinya. Hanya ingin memastikan dan nyatanya ia tidak sedang bermimpi. “Ah, tapi apakah hadiah kecil yang Jungkook maksud ini tidak berlebihan? Ini, bukan hanya sekadar hadiah kecil belaka saja,” ucap Jihyo yang masih dibuat kebingungan.
Walaupun Jungkook sedang offline, ia tetap membiarkan jemarinya berkutat pada papan tombol.

[Little Jiyo]: Sebelumnya terima kasih, Master. Hanya saja, apa ini tidak berlebihan? Aku tidak bermaksud menolak, tetapi hadiah kecil yang master katakan bukanlah main-main.

Terkirim. Jihyo lantas menghembuskan napas kasar. Apa yang terjadi, masih belum bisa ia pahami. Dan entah kenapa, jantungnya berdebar tidak karuan—hanya memikirkan dan menyebut nama pria itu. Belum lagi, perhatian pria itu menghapus segala hal mengenai sikap dinginnya yang dikenal luas.

“Untuk Choi Jungkook, jika kau terus saja seperti ini, kau akan membuatku berharap lebih dan sebar-barnya aku, tetap saja aku punya perasaan.”
 
***
 
Jungkook saat ini terlihat fokus pada komputernya. Kali ini, ia tidak bermain seperti biasanya. Lebih tepatnya, ia sedang menganalisis proposal pembaharuan game yang telah di rancang oleh tim. Barangkali, ada hal yang harus ia revisi dengan segera.

Wishlist : Be With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang