!!WARNING!!
•Karakter" Boboiboy hanya milik Monsta.
•Author hanya meminjam karakternya.
•Karakter lain ialah OC author.
•Alur cerita murni karangan author.
•Mohon maaf apabila ada kesalahan penulisan atau kata yang tidak pas ataupun kata yang tidak pantas.~Selamat Membaca~
"Gempa, Ying aku harus bagaimana. Tidak ada benda apapun yang dapat membantuku untuk membuka pintunya!" Seru Yaya dari balik pintu luar
"Kau..kembali saja keluar Yaya! Selamatkan dirimu terlebih dahulu! K-kami akan mencoba mendobrak lagi pintunya"
"Apa?! Tidak, mana mungkin aku pergi meninggalkan kalian berdua!"
"Nanti kau minta pertolongan orang-orang diluar sana Yaya! Kalau seperti ini terus tidak akan bisa!" Kali ini Ying yang menyahut
Yaya terdiam sejenak, lalu mengiyakan perkataan Ying.
"Kalau begitu tunggulah! Aku akan segera kembali!" Ucapnya yang langsung berlari mencari bantuan. Namun larinya sedikit terhambat karena posisi kapal yang miring
Drap
Drap
Drap
Drap
Drap
BZZTTT
BZZTT
"Y-ying! Hati-hati, kemarilah, jangan terlalu dekat dengan aliran listriknya nanti--"
BOOM
BZZTTTT
Drap
Drap
Drap
BZZTT
"Hah? A-apa itu tadi?" Yaya menghentikan langkahnya lalu berbalik mencari sumber suara
"Yaya?!"
"Eh?"
Oke, belum jauh Yaya berlari, dibelakangnya terdengar suara ledakan walau tidak begitu kuat, tapi mampu membuat seluruh listrik padam. Kebetulan sekali Blaze bertemu dengan Yaya
"Yaya, sedang apa kau disini?! Ayo cepat kita keluar!" Seru Blaze sambil menarik lengan Yaya
"T-tunggu Blaze, Gempa dan Ying masih ada didalam sana, mereka terjebak di ruang kamar dan pintunya tidak bisa dibuka"
"Apa?! Kak Gempa?! Bagaimana bisa?!"
"Nanti saja bertanyanya..sekaranf ayo kita bantu mereka dulu" Kini Yaya yang menarik pergelangan Blaze, menuntunnya ketempat dimana Gempa dan Ying berada
Blaze menghentikan langkahnya, menarik kembali lengannya pelan "T-tapi ini inhalernya Thorn b-bagaimana?"
"Blaze?! Yaya?!"
Suara ini, Blaze sangat mengenalinya. Ia langsung berbalik badam menghadap arah sumber suara "Kak Hali, Kak Taufan, Fang!"
Halilintar semakin mendekati adiknya itu, lalu--
KAMU SEDANG MEMBACA
SAEBOM_A13 {END✓}
Fanfic[FANFICTION] Memasuki musim semi, seharusnya April menjadi bulan penuh cinta bagi sebagian wilayah penduduk di dunia ini. Namun, keceriaan dan keindahan musim semi tidak tampak pada bulan April tahun ini. kini tak ada lagi tempat canda tawa dan suka...