Happy reading
...
Pria pemilik rahang tegas itu segera membuka pintu ketika suara ketukan terdengar dari luar.
"Apa ini sudah cukup tuan?" Yg ditanya hanya mengangguk lantas mengambil alih ember yg berisi es dengan cepat. Wang yibo segera membawanya ke dalam kamar mandi, menuangkannya ke dalam bathub, dimana bak tersebut terbaring seorang pemuda yg sengaja ia rendam didalamnya.
Suhu air dalam bathub sudah semakin dingin. Namun, Xiao zhan masih merasa kepanasan didalamnya. Wang yibo merabah pipi pemuda tersebut, nampaknya upayanya tersebut tak cukup berpengaruh untuk menghilangkan efek dari obat tersebut.
"S-sakit....hhh" pemuda tersebut bergerak gelisah sambil meringis.
"Astaga! Bagaimana ini?!" Bingung dan takut membuatnya begitu frustrasi, ia tak tau lagi bagaimana cara menanganinya.
"Ge...ge.....hhhh...." pemuda tersebut meraih tangan Wang yibo, dengan kelopak mata yg setengah terbuka ia menatap wajah pria disampingnya itu, menyerukan namanya dengan begitu putus asa.
"Zhan, apa kau sudah sadar?" Wajahnya mendekat demi mengamati lebih jelas reaksi pemuda tersebut.
"Gege.... tu..buhku sa...ngat panas, ini sa...ngat menyakitkan." Adunya.
"Bertahanlah! Aku akan menelpon pelayan untuk membawakan es lagi kesini." Wang yibo beranjak bangkit, tapi Xiao zhan memegangi tangannya.
"Zhan,"
"Ge.... aku kesakitan.... tolong aku."
Wang yibo kembali berjongkok disebelahnya, "aku pasti akan menolongmu, aku-" tanpa diduga Xiao zhan segera bangun untuk meraup bibir pria disampingnya itu. Wang yibo terkesiap dengan apa yg dilakukan oleh pemuda tersebut, apalagi Xiao zhan bukan sekedar menciumnya melainkan berusaha mendominasinya, melumat, dan mencoba menelusupkan lidahnya. Wang yibo memundurkan wajahnya, kemudian menangkup wajah pemuda yg kini dibawah pengaruh obat tersebut.
"Gege... tolong aku,... aku benar-benar tersiksa..." lirihnya dengan wajah yg begitu erotis nan menggoda.
"Zhan, ini salah. Kau tidak boleh begini." Wang yibo mencoba menyadarkannya.
"Akhh.... hhhh... aku kesakitan, ge... tubuhku begitu panas, tolong aku......hhh..." suara desahan tersebut memancing hasrat pria sejati dalam dirinya.
"Apa kau tidak akan menyesal?"
"Tidak...gege..... bantu aku, aku membutuhkan dirimu...." mendengar kalimat demikian membuat pria tersebut segera meraup bibir Xiao zhan.
Ciuman intens dan panjang pun terjadi, pria tersebut membuka kasar kancing kemejanya dimana pemuda yg tak sedang dipengaruhi obat tersebut beralih menciumi lehernya, dab beralih memainkan lidahnya didada bidang milik Wamg yibo.
Xiao zhan bergerak begitu agresif, pemuda yg lebih kecil itu mulai membuka kacing celana Wang yibo, membuat tubuh keduanya kini telanjang seutuhnya tanpa sehelai benangpun, dinginnya air tak menyurutkan gejolak hasrat dari keduanya, Xiao zhan yg tak sadar dengan apa yg dilakukannya dan Wang yibo yg masih sangat sadar akan apa yg dilakukannya. pria Wang itu tak peduli, toh ia memang sangat menginginkan pemuda ini untuk menjadi miliknya, dan ia sangat siap mempertanggung jawabkan perbuatannya ini, karna sesungguhnya ia sudah mencintai Xiao zhan sedari kecil, dan ia sudah membendung perasaan ini bertahun tahun lamanya.
"Akhh.... geli... itu sangat geli dan enak...." racau Xiao zhan saat lidah sang dominan memainkan dua tonjolan mini di dadanya. Jari pria itu pun kini tak tinggal diam, bergerak kebawah lalu membobol masuk kedalam lubang hangat pemuda yg sedang setengah berbaring itu, Xiao zhan pun memekik terkejut saat pria tersebut mulai melakukan penetrasi pada lubangnya.
Tiga jari tersebut bergerak cepat membuat Xiao zhan mengerang tertahan sembari menggigiti bibirnya.
"Sakit?" Tanya saat melihat ekspresi pemuda tersebut.
"Rasanya aneh, tapi itu semakin terasa enak, aku ingin lebih...." tantangnya.
"Kalo begitu tolong tahan sebentar, ini pasti sakit, tapi akan membuatmu lebih puas..." Wang yibo pun kini mengarahkan miliknya untuk masuk ke dalam lubang Xiao zhan.
"Akh...hhh..." erangnya ketika pilar sakti tersebut menghujam miliknya, padahal Wang yibo baru memasukkan setengahnya saja, namun Xiao zhan sudah merasa penuh dan kewalahan.
"Tahanlah sedikit lagi.... aku yakin setelah ini kau pasti terbiasa."
"Mn,......ssshhh... akhh......." Xiao zhan mendesah sambil meringis, itu begitu menyakitkan apalagi lubangnya baru pertama dibobol seperti itu, dan ukuran milik pembobolnya sungguh tak tanggung-tanggung, kalo bisa dilabeli mungkin ukuran milik gegenya ini XXXL, alias bige size.
"Gege...sepertinya lubangku robek, rasanya begitu perih dan menyakitkan." Adunya. Pria tersebut pun langsung mengamati ke bagian tersebut.
"Tidak sayang... aku tidak akan sampai menyakitimu setega itu, bisakah aku mulai bergerak?"
"Tolong lebih lembutlah, aku sungguh belum terbiasa."
"Mn, kalo kau merasa kesakitan, kau bisa melampiaskannya kepadaku sesukamu." Pria tersebut kembali meraup bibir Xiao zhan yg mulai membengkak, sementara jarinya bergerak lincah untuk memilin niple pink milik Xiao zhan, semua itu ia lakukan agar mengalihkan rasa sakit sang pemuda dari bagian bawahnya yg kini digempur oleh dirinya.
Pergumulan panas dua anak adam tersebut terus berlanjut lama hingga keduanya mencapai puncak dan klimaks berbarengan, Xiao zhan tak sadarkan diri setelah itu.
Wang yibo membersihkan tubuh Xiao zhan, mengelapinya hingga kering kemudian mengangkatnya untuk ia baringkan diatas ranjang, setelah itu ia baru membersihkan dirinya. Dengan menggunakan bathrobe wang yibo duduk disamping Xiao zhan, meraih ponsel dan mengirim pesan pada sang ibu, mencari alasan sebaik mungkin agar wanita tersebut tidak khawatir dan curiga. Setelah itu ia berganti mengirim pesan untuk sekretarisnya, menyuruh sang bawahan untuk membawakan baju ganti untuk keduanya, dan menangani urusan kantor untuk sementara. Karna Wang yibo yakin mereka akan bangun kesiangan setelah melakukan kegiatan tadi.
"Mimpilah yg indah, semoga setelah kau bangun kau tidak akan membenciku." Bisiknya pelan sebelum menarik tubuh yg lebih kecil itu kedalam pelukan hangatnya.Tbc.
Kurasa ini ga begitu vulgar jadi g perlu pake label🔞 kek gini, lagipula aku jg ga mahir buat ginian, jd masih aman ya kan?😅Maaf tuk typo.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Sorry, I Luv U... ( End In Pdf)
Fiksi PenggemarXiao zhan anak angkat yg dirawat oleh keluarga Wang setelah kematian kedua orang tuanya. hubungan Wang yibo yg semula begitu dekat dengan Xiao zhan mulai berubah, bocah 12 tahun itu berubah dingin saat kedua orang tuanya mulai membawa Xiao zhan masu...