"Baiklah, Teknik Elemen Air : Water Slash!"
Shash!
Sebuah tebasan horizontal terbuat dari air tercipta dan melaju lurus kearah Marlyn yang masih berada dalam pilar air sebelumnya.
Zuuar!
"UAGH?!" Marlyn terlempar dari dalam pilar air itu karena serangan Heejin barusan.
Heejin yang melihat itu tersenyum penuh rasa bangga sembari masih merasa terkejut bahwa dia ternyata dia bisa melakukan sihir.
"Hebat! Jadi ini yang namanya sihir?"
"HEEJIN, APA-APAAN ITU?!" Hyunjin lebih terkejut dari Heejin saat ini.
"Hyunjin, aku bisa menggunakan sihir!"
"A-ah, begitukah? Wajahmu terlihat sangat bahagia..."
"Tentu saja!"
Baru beberapa saat yang lalu dia sempat down karena Kim Lip bilang kalau dia tidak memiliki mana, tapi saat ini dia sangat bangga atas dirinya sendiri.
Momen ini seperti level up bagi Heejin. Sekarang dia tahu bagaimana cara bertarung dengan lebih baik.
"Dasar bocah menyebalkan! Beraninya kau yang tidak memiliki mana menyerangku dengan elemen air yang lebih kuat dariku." Marlyn terlihat sangat kesal dengan tubuh yang basah kuyup.
"Lebih kuat? Heejin, kamu dengar itu?"
"Ya. Aku juga tidak tahu, tapi sepertinya serangan milikku lebih kuat dari miliknya."
"Kalian sangat curang sekali karena menyerang dari dua arah."
"Tidak ada pertarungan yang adil untuk pertarungan antara hidup dan mati." Hyunjin menimpali ucapan Marlyn.
"Dari awal kau juga sudah tidak adil karena melawan gadis yang tidak memiliki mana dan kurang dalam pengalaman bertarung."
"Dia bicara tentangku..." Heejin mendesah lemah.
"Ditambah umurmu lebih tua dari kami, apa kamu mengerti Ahjuma?"
"Ahjuma?" Heejin membeku dengan kata-kata Hyunjin tadi. 'Dia benar-benar tidak pernah berpikir kalau mau berbicara.'.
"A-a-AHJUMA?!" Marlyn kini terpancing oleh ucapan kasar Hyunjin. "Umurku masih dua puluh enam tahun! Berani sekali kalian bilang ahjuma!?"
"26 itu sepuluh tahun lebih tua dari umur kami saat ini. Jadi tidak masalah kalau aku memanggilmu Ahjuma."
"APA KAU SEDANG MENGOLOK-KU SAAT INI, BOCAH TENGIK."
"Waw, ucapanmu kasar sekali. Bagaimana orang dewasa sepertimu memanggil anak kecil sepertiku bocah tengik. Asal kamu tahu itu termasuk kekerasan verbal pada anak-anak. Benar 'kan, Heejin?
'Dia tidak salah, kamu memang bocah tengik, Hyunjin.'
"KAU BERISIK SEKALI! AKAN KU AKHIRI SEMUANYA SAAT INI JUGA! TEKNIK ELEMEN AIR : WATER TORRENT!!"
BRUUSH!
Marlyn mengarahkan satu tangannya ke arah Hyunjin dan satu lagi pada Heejin. Dia menciptakan satu semburan air dengan di masing-masing telapak tangannya.
"Teknik Elemen Api : Firewall!" Hyunjin bereaksi pada serangan itu dengan membuat sebuah dinding api. Dinding itu berhasil menghentikan semburan air untuk beberapa saat dan itu cukup bagi Hyunjin untuk menghindar.
Untuk Heejin dia cukup menahannya dengan membelah semburan air itu dari tengah menggunakan Vivid. Kemudian dia menambahkan "Teknik Elemen Air : Water Slash!".
KAMU SEDANG MEMBACA
THE SAGA OF LOONAVERSE || LOONA OT 12
FanfictionHeejin bertemu dengan seorang gadis misterius yang berasal dari Dunia lain yang membantunya melawan Shadow yang akan menghancurkan Dunia. Bersama dengan sepuluh gadis lainnya mereka harus menghentikan kehancuran dunia dengan darah, keringat dan air...