Chapter 23 : Penyerangan Di Taipei

92 25 0
                                    

Di sebuah kastil terbengkalai di suatu tempat.

"Nona Yves, saya datang untuk menerima perintah."

"Oh, kau rupanya." Seorang menjawab dari balik kursi yang sangat besar.

Seseorang pria yang mengenakan topeng aneh yang sepertinya terbuat dari karung gandum berlutut di hadapan seseorang yang duduk di kursi besar membelakanginya. Walaupun dia berkata 'nona' tapi sosok yang sedang dia ajak berbicara memiliki nada yang berat seperti laki-laki.

"Aku sudah menunggu saat seperti ini, sosok yang akan menjadi inangku selanjutnya sedang berada di tempat tanpa pengamanan. Aku harap kau bisa menjemputnya untuku."

"Saya mengerti nona. Apa saya perlu menggunakan kekerasan?"

"Terserah padamu, tapi jangan sakiti inangku."

"Kalau manusia yang lain?"

"Aku tidak perduli."

"Kalau begitu, apa aku bisa menghancurkan mereka?" Pria bertopeng itu tampak sangat kegirangan saat bertanya sesuatu yang mengerikan seperti itu.

"Itu terserah padamu, tapi jangan terlalu menarik perhatian."

"Aku mengerti, sebagai badut terkuat, aku akan menjalankan tugasku dengan baik dan rapih."

"Itu yang ingin aku dengar darimu. Aku juga akan memberikan dua jendralku padamu, jadi jangan sia-siakan kesempatan kali ini."

"Baiklah, Nona Yves."

Sosok bertopeng itu langsung bersiap untuk pergi dari ruangan itu, tapi sebelum pergi seseorang bernama nona Yves kembali berpesan...

"Tunggu aku punya sebuah ide lain!"

Sosok itu berhenti dan mulai menatap seseorang bernama Yves tersebut untuk mendengarkan sarannya.

---------

Sudut pandang Yeojin.

"Hmm, sangat membosankan!" aku terus saja mengeluh di atas ranjang-ku.

Haseul unnie benar-benar menyebalkan, kenapa dia selalu tidak memperbolehkan ku untuk bertarung melawan shadow. Menurutku, aku sudah lebih baik dan kemarin saja aku berhasil mengalahkan dua shadow waktu latihan.

Sekarang elemen air-ku juga sudah lebih baik. Aku bisa membuat bola air yang cukup besar dan menerbangkan shadow dengan mudah. Memang aku tidak punya puppet yang kuat seperti Hadong oppa, tapi aku yakin aku juga bisa bertarung.

Aku juga ingin bertemu dengan Heejin unnie. Dia sangat kuat, aku juga ingin bisa bertarung sepertinya.

"Tendang! Hap! Hap! HAAA! Keren banget!" Aku berteriak tanpa aku duga. "Sepertinya aku juga harus banyak latihan fisik agar aku bisa bertarung seperti Heejin Unnie!"

"Baiklah, untuk pemulaan, bagaimana kalau kamu habiskan susu ini dulu biar cepat tinggi?"

Seseorang tiba-tiba saja menginterupsiku dan berkata sesuatu yang sensitif sambil tersenyum manis.

"Jangan perlakukan aku seperti anak kecil, unnie!"

Seseorang yang menyodorkan sebotol susu padaku saat ini adalah Park Chaewon unnie. Dia adalah salah satu member dari tim utama yang sedang mengawal beberapa orang dari pemerintahan di Taipei, Taiwan. Sebenarnya alasan kenapa aku berada di sini adalah karena aku salah naik pesawat. Tadinya aku mau menyelinap ke kapal yang akan dinaiki oleh Haseul unnie, tapi aku malah salah kapal dan terdampar di Taiwan seperti ini.

Di mataku, unnie bernama Park Chaewon ini tampak lebih lemah dariku. Kalian pasti dapat melihat kalau tubuhnya yang seperti boneka itu sepertinya akan mudah sekali hancur, tapi entah kenapa dia mendapatkan pekerjaan yang lumayan sulit yaitu menjadi bodyguard.

THE SAGA OF LOONAVERSE || LOONA OT 12Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang