"Sepertinya ini akan jadi pertarungan yang sulit." tangkas Hyunjin.
Choerry terlihat sedang menyiapkan sesuatu di tangan kirinya. Sebuah bola berwarna hitam terlihat terbentuk di telapak tangannya dan bersiap untuk melepaskannya.
"Unnie, siap?"
"Teknik Elemen Cahaya : Light Spear – multiply!"
Hyunjin tidak membalas pertanyaan Choerry dengan kata, tapi dia malah kembali melemparkan sihir elemen cahayanya pada Choerry.
"Tidak sabaran sekali! Teknik Elemen Kegelapan : Dark Ball – Scatter!"
Syung!
Duar! Duar! Duar!
Choerry juga mengeluarkan serangan proyektil yang sama dengan Hyunjin. Semua serangan mereka berdua saling bertabrakan satu sama lain membuat ledakan-ledakan kecil yang tak ada hentinya.
Hyunjin tahu kalau dia tidak bisa terus seperti ini. Kalau begini mereka hanya akan saling menghamburkan mana dan juga dia berpikir kalau Choerry sepertinya sedang mengulur waktu. Jadi dengan segera dia kembali merapal.
"Teknik Elemen Cahaya : Light Spear – Kamayari!"
Hyunjin membuat sebuah tombak dengan sebuah sabit lumayan besar di bagian samping kepala tombaknya. Setelah cahaya itu dia langsung meraih tombak itu dan dengan cepat melompat ke samping.
Choerry melihat pergerakan Hyunjin dan langsung mempersiapkan senjata pemukul baseballnya.
"Jurus Elemen Kegelapan : Dark Cloak – Mighty Swing!"
Pemukul baseball Choerry di selimuti oleh elemen kegelapannya dan dengan cepat dia melompat turun ke arah Hyunjin dengan sebuah serangan vertikal.
Hyunjin langsung bersiap-siap untuk membalas jurus Choerry tersebut.
"Jurus Elemen Cahaya : Kamayari Vertikal Slash – Reverse!"
DUNG!
Hyunjin mengeluarkan sebuah gerakan tebasan vertikal dari bawah dan berhasil menahan serangan Choerry yang datang dari ketinggian. Serangan yang beradu itu menimbulkan sebuah bunyi yang yang nyaring saat saling bersentuhan. Kekuatan tenaga mereka terlihat sangat seimbang, tapi karena Choerry memanfaatkan gravitasi serangannya menjadi lebih berat bagi Hyunjin.
"Unnie, aku tidak menyangka kalau unni bisa menahan seranganku ini."
"Jangan meremehkanku...," Hyunjin yang terdesak tidak menunjukan ekspresi apapun seakan semua berjalan dengan sesuai ekspetasinya, "kau terlalu dekat."
"Hah?" Choerry hanya terkejut mendengar perkataan Hyunjin sebelumnya karena dia tidak tahu apa yang akan dilakukan oleh Hyunjin. Tapi dia juga tahu kalau Hyunjin tidak akan bisa bergerak selama dia terus menekannya seperti ini, karena itu Choerry merasa masih aman.
Namun...
"Expand..."
"?!" Choerry terkejut akan sesuatu dan benar saja, sabit yang ada di salah satu ujung tombak cahaya milik Hyunjin membesar sampai hampir mengenai wajahnya.
Hyunjin memang dari awal memang dari awal sengaja membuat Choerry berada dalam jangkauan sabitnya dan sekarang dia berhasil melayangkan serangan yang tidak mungkin bisa di hindari oleh Choerry. Semua karena posisi Choerry yang masih melayang di udara membuat dia tidak bisa bergerak kemanapun saat ini.
"Teknik Elemen Kegelapan : Bat Wing!"
Tiba-tiba sebelum serangan Hyunjin mengenainya, Choerry dengan cepat merapalkan sebuah sihir. Setelah itu muncul dua sayap kelelawar yang besar dari punggungnya dan sayap itu berkibas hingga mendorong tubuh Choerry terbang menjauh.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE SAGA OF LOONAVERSE || LOONA OT 12
FanfictionHeejin bertemu dengan seorang gadis misterius yang berasal dari Dunia lain yang membantunya melawan Shadow yang akan menghancurkan Dunia. Bersama dengan sepuluh gadis lainnya mereka harus menghentikan kehancuran dunia dengan darah, keringat dan air...