Pria yang kusukai terkapar di depanku.
Tubuhnya diselimuti cairan merah kental. Sementara air hujan berusaha untuk membasuhnya.
Tubuhku bergetar hebat. Sampai-sampai menggerakan sendi sesenti saja pun sulit.
Suara histeris melewati belakang telingaku, namun hanya dengungan yang tertangkap di dalam gendang telinga.
Dunia seakan melambat.
Tiap detik terasa begitu lama.
Aku memejamkan mata erat-erat. Berharap ketika aku membuka mata sekali lagi, semuanya akan lenyap.
Aku akan lupa dengan apa yang baru saja terjadi.
Ini hanya mimpi buruk.
Sesaat kelopak mataku terangkat, pandangan kami malah beradu. Pria itu kemudian tersenyum lemah.
Dengan sisa kekuatan yang dimilikinya, dia berucap. Tidak ada suara yang berhasil lolos dari bibir pucatnya, tetapi entah kenapa aku bisa memahaminya dengan baik.
'Mulai sekarang, semuanya akan baik-baik saja.'
Pria yang kusukai baru saja terjatuh dari lantai 5 di Fakultas Biologi Universitas Clarus Jaya--tempat kami bekerja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hipnosis Kematian
Horror[UPDATE SETIAP HARI] Rinda tidak pernah menyangka bahwa bunuh diri massal yang terjadi di fakultas tempat dia mengajar telah membuat semua orang berbalik membenci dirinya. Hidup Rinda yang setiap hari dipenuhi aura positif, dengan cepat berubah menj...