38#

555 44 1
                                    

eitss guys jangan kira ini udah tamat belum yeee, yukk kita lanjut!!!...
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Brukk!!!

"Aww! ajip banget sakitnya serasa jadi ironman!"

seseorang yang terjatuh dari atas kasurnya itu langsung kebingungan.

"diamana nih gue.. bukannya gue udah mati di tembakin Bobbyjing?" ya seseorang itu adalah lisa yang jatuh dengan kasar dari atas kasur sampai ke lantai.

"tunggu dulu.. bukannya ini kamar gue yang ada di markas?"

"apa gue Kangen Bobby ya? sampe-sampe gue mimpi Bobby bunuh gue?" kan ngeri guys biasanya kalo kangen mimpi indah lah kok ini malah mimpi di bunuh keterlaluan amat yang bikin mimpi inih.

"tunggu.. i-itu bukan mimpi bahkan rasa sakit saat di tembak itu kerasa sakit banget"

"ahaha berarti gue- .. gue kembali ke masa lalu gitu?!!"

"gue inget jelas semua orang bunuh diri karena kematian gue..

" jadi tugas gue sekarang harus ngubah takdir, yakan?" lisa bingung harus ngubah takdir nya mulai dari mana dulu.

sudah jam 2 pagi tapi lisa masih belum bisa mikirin harus mulai dari mana?, tunggu.. sekarang ini lagi hari dimana gue ke markas malem² demi kabur dari para suami ups maksudnya para tunangan sekaligus juga karena si jennie bilang katanya Mafia Victory ngajak ribut jadi hari ini juga di mana dia nemu anak anjing di jalan eh maksudnya si Bobby.

jadi.. sekarang lisa inget semua akar something berasal dari si bobbynjing..

"jadi si Bobby harus gue apain ye?..

seketika muncul lampu disko di atas kepala lisa..
lisa langsung keluar dari kamar dan menuju tempat persenjataan dan mengabaikan ke tiga para sahabat nya yang melongo melihat lisa berlari seperti anak kecil yang mendapatkan mainan baru.

lisa mengambil samurai rose dan membawanya keluar untuk melakukan sesuatu..

" woy!! itu samurai gue mau di bawa ke mana?!!" rose langsung teriak histeris karena melihat lisa membawa kabur samurai kesayangannya.

"pinjem bentar!!" lisa juga menjawab dengan berteriak karena jarak mereka yang sudah jauh dan entah itu kedengeran apa gak.

lisa langsung mengendarai mobilnya dengan kecepatan di atas rata-rata menuju tempat di mana dia akan menolong Bobby.

dan ketika sampai lisa sama sekali tidak menemukan Bobby di jalan, lisa langsung keluar dari mobil dan melihat hutan yang emang pinggir-pinggir jalan dan hasilnya nihil lalu lisa kembai ke mobil tapi dia di buat terkejot karena sudah ada Bobby yang duduk manis di mobil bahkan wajahnya tidak ada lebam sama sekali tidak seperti di kehidupan lalu yang menolong dengan ke adaan Bobby babak belur.

"cari gue?" lisa mah ngangguk aja yaa kan emang bener dia nyariin si Bobby.

"ternyata lo juga kembali ke masa lalu jadi bukan cuma gue doang?" Bobby tersenyum manis ke arah lisa lalu memegang lembut tangan lisa.

"gue juga mau merubah takdir kita yang buruk itu lisa, jadi sekarang gue milih buat ngejauh dan ngerelain lo sama mereka" menatap lisa sendu lalu memeluk lisa erat seakan-akan tidak akan ada hari esok sedangkan lisa hanya ber'ohria.

"padahal tadi gue udah bawa samurai kesayangan rose buat nyicipin darah lo" lisa berucap dengan watados beda dengan Bobby yang langsung sedikit ngejauh dari lisa dengan tatapan horor sambil memeluk tubuh nya sendiri seolah olah sedang melindungi diri.

"parah lo!"

"bodok!"

"lo tau gak Bobby selama ini gue nganggep lo lebih dari sahabat--

" lo suka gue?!!"

"aelah gue belum selesai ngomong juga!"

"Ok silakan lanjutkan"

" gue nganggep lo sebagai adik gue karena sikap lo yang manja ngebuat gue jadi pengen lo jadi adik gue" lisa tersenyum sambil menatap Bobby yang sedang cengo.

"heh kenapa jadi adik kenapa gak jadi kakak lo aja gitu!" hey Bobby tidak Terima kenapa dirinya harus jadi adik dia ini pria loh seharusnya jadi kakak bukannya adik.

"karena gue lebih tua dari lo" lisa kembali berucap dengan watados sedangkan Bobby melotot.

"heh gue sama lo cuma beda satu tahun doang!!" emang Bobby lebih muda satu tahun dari lisa.

'"yee bodok suruh siapa suka manja-manja sama gue " ucap lisa dengan wajah yang minta di tabok sama si Bobby.

"ck, udah sekarang kita kembali ke inti permasalahan!" lisa ngangguk saja lalu Bobby membuang nafas pelan lalu berucap dengan wajah serius yang bikin lisa jadi enek.

"gue mau ngejauh dari lo dulu sampai gue udah biasa ngilangin perasaan obsesi ini dan untuk perasaan suka gue sepertinya itu gak akan bisa di ubah" sejujurnya Bobby sendiri gak yakin bisa ngilangin perasaan obsesi ini apa gak tapi Bobby bakalan berusaha supaya ke depannya hidup lisa  kedepannya damai.

"lo mau pergi? sampai kapan? ke mana? sama siapa perginya?" Bobby hanya bisa menghela nafas frustasi karena rentetan pertanyaan dari lisa.

[̲̅H][̲̅A][̲̅R][̲̅E][̲̅M] [̲̅L][̲̅I][̲̅S][̲̅A]:🅱🆃🆂 🅸🆂 🅼🅸🅽🅴 🅻🅸🆂🅰 ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang