Terbahak-bahak

260 32 1
                                    

Author POV

Akhirnya mereka jalan bersama

"Oh, ya Kita belum kenalan kan???" Jihyo memulai percakapan

Sana hanya diam kemudian mengangguk.

"Kenalin namaku jihyo" lanjut jihyo dengan tersenyum sambil mengulurkan tangannya

Kemudian sana menerima tangannya
"Kenalin aku juga, namaku sana" jawab sana ditambah senyuman

Tangan mereka saling menggenggam beberapa saat dan menatap mata lekat satu sama lain. Kemudian jihyo melepaskanya, kecanggungan sejenak diantara mereka

"San,,, sini aku aja yang bawa koper kamu, kasian tangan kamu kelelahan" tawar jihyo sambil mengambil alih koper yang berada ditangan sana.

"Emm,, enggak usah ji, nggak papa kok" tolak sana lembut

Tapi jihyo hanya pergi mendahului sana sambil membawa koper sana yang sudah ada ditangannya.

Sana hanya diam sejenak melihat jihyo dari belakang,

"Ayo san, kok malah diem sih. Udh malam loh,," panggil jihyo sambil melihat sana yang sedang melamun.

"Eh,,, iya" jawab sana, sambil berlari kecil mengejar jihyo.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Setelah berjalan beberapa menit akhirnya mereka sampai di kosan jihyo. Kosannya seperti rumah-rumah kecil yang setiap kamarnya memiliki teras kecil.

Mereka berhenti di kamar 10, kemudian jihyo membuka pintu kamar. Dan sana masih memperhatikan teras kamar jihyo dan sekeliling kosannya.

Rapih, sejuk dan bersih tiga kata yang menggambarkan suasana kosan itu.

"San,,, ayo masuk" tawar jihyo yang sudah membuka pintu untuk sana.

"Oh,,, Yaya " jawab sana sambil melangkan kakinya ke kamar jihyo.

"Maaf yah, keadaannya berantakan, soalnya dari pagi aku lembur ngerjain tugas,,, hehe" jihyo dengan wajah yang tidak enakan, sambil tangannya sibuk membersihkan meja belajar dan kasurnya.

"Iya,, enggak papa, aku paham kok" jawab sana dengan senyuman.

Sembari menunggu jihyo membersihkan kamarnya. Sana melihat dan memperhatikan kamar jihyo.

Warna putih, hitam dan abu-abu mendominasi kamarnya. Beberapa lukisan abstrak menempel di dinding kamarnya. Dan papan Mading berisi list tugas dengan tanggat waktunya ditambah juga kata-kata motivasi yang di tempel dengan sangat rapih.

"Udah selesai san, sini duduk istirahat" tawar jihyo sambil menepuk kasur lipat bawah yang sudah ia tarik.

"Iyah,,," jawab sana sambil mendekat dan duduk di samping jihyo.

"Nih minum, dari tadi pasti belum minum kan?" Tawar jihyo sambil menyodorkan minuman dengan sudah membuka botolnya

Sana hanya tersenyum sambil menerima minuman yang ditawarkan jihyo dan meminumnya.

"Ji, kamu suka warna monokrom yah?" tanya sana sambil menoleh kearah jihyo

"Iya,,, menurutku nyaman" jawab jihyo

Tiba-tiba perut mereka berbunyi dengan cukup nyaring sehingga bisa didengar satu sama lain.

Mereka saling menatap,
sedetik kemudian tertawa terbahak-bahak,,,,

"Hahahahahaha 🤣🤣🤣🤣,,,,,"



Halo reader ☺️
Ceritanya agak slow yah... Hehe biar kita menikmati setiap moment manisnya

Dukung yah,,,

Enjoy

BACK (Sahyo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang