Bingung

140 23 2
                                    

Mina POV

Jihyo mengantarku pulang ke rumah dengan motornya, sepanjang perjalanan kerumah, aku hanya diam dan mengeratkan tanganku ke pinggang jihyo seperti memeluknya dari belakang.

Momen ini yang aku suka setiap bersama jihyo, menikmati setiap jalan, memeluknya dan tersenyum tanpa ada yang tahu.

Aku masih memikirkan tadi ketika jihyo menyentuh hidungku,, itu sangat manis. Jangan tanya bagaimana jantungku, itu tidak aman, tapi aku menyukainya.

.

Author POV

Jihyo melepaskan helm yang ada di kepala Mina dengan lembut, karena ia tahu kalo Mina suka susah membuka helm, jadi ia selalu membantunya.

"Hati-hati yah ji,,, kabari aku kalo sudah sampai kosan, " Tutur mina kepada jihyo

"Iya siap komandan,,, " Jawab jihyo sambil hormat kepada mina

Mereka berdua tertawa karena kelakuan jihyo sendiri

"Makasih yah min untuk buku dan kadonya,, aku aja lupa hari ulang tahunku hihihi " Ucap jihyo terkekeh

"Iya sama-sama ji,,, " jawab mina sambil tersenyum manis☺

.

Sesampainya di kosan, Jihyo memarkirkan motornya, kemudian sana juga datang diantar oleh kak jin sampai depan kosannya. Jihyo melihat ke arah sana sebentar, kemudian langsung membuka kunci kosannya.

Jihyo masuk kamar di ikuti sana, ia langsung mengambil handuk, baju ganti dan segera masuk kekamar mandi untuk membersihka diri, sedangkan sana ia mengganti baju kemudian membersihkan riasan wajahnya.

Suasana sangat canggung di ruangan itu,, senyap,, tidak ada yang mau mengawali pembicaraan, jihyo merapikan buku-bukunya sedangkan sana duduk menyender ke samping tempat tidur sambil bermain gawainya.

Kriukkkkk kriukkkk......

Suara keras yang entah dari mana asalnya, Jihyo dan sana masih dengan aktifitas masing-masing.

Kriukkkkk......kriukkkk....

Suara itu muncul lebih keras lagi,
Jihyo dan sana menahan tawanya. Karena mereka tahu, mulut bisa berbohong tapi perut terus berkata jujur.

Kriukkkkk......kriukkkk...kriukkk

"Hahahahahah🤣🤣🤣" Kali ini mereka berdua tidak bisa menahan tawa dan mengabaikan suara itu.

"San kamu belum makan lagi kan,,,?? " Tanya Jihyo menahan tawanya

Sana hanya mengangguk menahan malu sekaligus menahan tawanya juga.

"Dari mana seharian ini sampai malam,, kok gak makan sih??? " Tanya Jihyo lembut

Sana menatap jihyo kemudian menjawab pertanyaannya,
"Aku kekampus, Jalan-jalan sama temen,,, tapi aku lagi gak nafsu makan aja ji,,, " Suara sana lemas dengan ekspresi wajah seperti anak kecil yang ketahuan oleh orang tuanya.

"Ya udah, karena mie juga habis,, kita makan di luar aja yah,, sekaligus beli keperluan kosan yang udah habis,, " Ajak jihyo sambil tersenyum,,

Sana hanya mengangguk yang menandakan ia setuju dengan ajakan Jihyo.

.

Di motor sana duduk di belakang sedangkan jihyo menyetir motornya, mereka berdua masih diam dengan pikiran Masing-masing, sedangkan tangan sana semakin erat memegang pinggang jihyo.

"San,, mau makan apa??? " Jihyo memecahkan keheningan
"Apa aja deh ji, yang penting jangan pedes yah,, aku gak suka pedes" Jawab sana dengan sedikit mengeraskan suaranyasuaranya karena masih di motor,

"Berarti kalo nasi manis mau yah Kak,,,? " Tanya jihyo kembali menahan tawanya

"Hah,,, nasi manis???,, emang ada yah ji,,??? " Jawab sana kebingungan, sejak kapan ada nasi manis yahh pikirnya,,,

Jihyo hanya tertawa dengan ekspresi wajah bingung sana

.
.
.

TBC

BACK (Sahyo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang