Lucu

151 20 2
                                    

Sana POV

Jihyo sangat lucu, dia kaget ketika mamahku menanyakan pertanyaan yang tidak terduga, padahal aku tahu mamah hanya suka bercanda.

Tapi memang dia biasanya jahil dan santai, sekrang terlihat agak kaku dan tegang, tapi aku suka melihat interaksi kedua orang yang ku sayang ini, sangat lucu dan hangat,

"Aku enggak ngapa-ngapain sana mah,, " Kata jihyo sambil tetap berekspresi kaget

Aku hanya menatap mereka berdua dan melihat interaksi mereka

"Ya kan san,, tanya deh mah sama sana,, " Lanjut jihyo sambil menatapku seperti memohon

"Hahaha kenapa belum di apa-apain sih ji,, " Ucap mamahku

Aku melirik mamah begitu juga jihyo setengah kaget,

"Hihi mamah cuman becanda ji,, " Lanjut mamahku dengan tersenyum jahil

Begitulah mamah, kalo ia suka jahil dan becanda seperti ini tandanya mamah suka dengan orang itu,
Jujur aku sengaja mengajak jihyo kerumah karena aku suka cerita tentang jihyo ke mamah, tentang semua kebaikan, kelucuan dan yang lainnya, sampai mamah ingin bertemu dengan Jihyo,

Awalnya aku juga gak mau, karena jihyo suka sibuk dan suka baca buku,
Aku tahu job desc dia, rutinitas yang harus ia jalani setiap hari, seperti membaca buku minimal 10 lembar dalam satu hari, memecahkan 10 soal mata pelajaran apapun, dan satu lagi yang penting, jihyo harus mengerjakan tugas on time sesuai jadwalnya. Kalo belum ngelakuin itu semua sesuai jadwal, dia gak bakal bisa tidur semalaman,

Aku juga awalnya ragu untuk mengajaknya, karena aku lihat di mading dia, ada tugas yang harus di selesaikan hari ini,
Tapi aku gak nyangka jihyo mau ikut nemenin aku pulang kerumah,

.

Author POV

"Ji mau lihat-lihat sekeliling rumah ku gak,,? " Ajak sana

Jihyo melirik sana yang duduk di sampingnya, karena posisi mereka sedang menonton TV,

"Sekalian bawa buku kamu yah,, dan leptop kamu, " Ucap sana kembali

Jihyo menganggukan kepalanya, ia hanya mengikuti arah sana berjalan.

Ternyata sana mengajak ke samping kolam renang yang di sediakan tempat duduk yang nyaman untuk bersantai,

"Bagus,, dan nyaman yah san, " Kata jihyo sambil melihat sekeliling kolam renang

"Iya ji,,, aku suka air,," Ucap sana sambil terus berjalan mendekati tempat duduk

"Sini ji duduk, terus kamu boleh kok baca bukunya atau mau ngerjain tugas kamu,, " Ujar sana pada jihyo

Jihyo duduk dan mengambil bukunya dalam tas, ia hanya membuka lembaran terakhir yang ia baca kemudian menutupnya kembali,

"Kenapa ji,, kok gak jadi baca bukunya,,? " Tanya sana

"Emm,, nanti dulu aja san,, aku pengin sejenak menikmati ruangan yang cantik dan indah ini,, " Kata jihyo lembut sambil menatap mata sana

Sejenak mereka saling menatap satu sama lain, sebelum akhirnya mamah mendekati mereka membawakan minuman dan kueh kemeja mereka.

"Ehem,, kayaknya lagi Quality time nih,, " Ujar mamah sambil tersenyum

"Mamah mau ikut gabung gak,,, sini duduk bareng mah" Ajak jihyo

"Enggak lah ji,, ada yang harus mamah kerjain di dalam rumah,, " Jawab mamah sana sambil meletakan hidangan ke meja

"Ya udah gih,, di lanjutkan kegiatannya,, " Ucap mamah sana sambil pergi menjauhi mereka

"Minum ji,, terus cobain deh kueh buatan mamah,, enak loh. Mamah suka bikin kue sendiri, " Kata sana sambil mengambil air minum dan kemudain menyeruputnya.

Jihyo juga  ikut mencobanya dan memakan kue buatan mamah sana

"Hem,, iya betul enak banget,, renyah,, manisnya pas lagi, " Kata jihyo sambil tetap memakan kue.

"Mamah pasti seneng kalo denger kamu bilang gitu secara langsung ji,, " Ucap sana

"San,, kamu udah janji loh, mau ceritain alasan kamu bawa koper pinggir jalan malam itu" Tanya jihyo berhati-hati

Sana melirik jihyo dan kemudian menghadap kedepan kembali, sambil mengambil nafas panjang,,,

.
.
.

TBC

BACK (Sahyo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang