Cerita kini beralih kepada sekumpulan manusia yang sedang berada di suatu ruangan. Mereka hanya di terangi oleh lampu kecil.
Terlihat orang itu sedang menunggu seseorang, tak lama datanglah segerombolan manusia yang berpakaian rapi.
"bagaimana?"
tanya salah seorang yang berpakaian rapi tersebut, kelihatannya dialah pemimpinnya.
Lalu keluarlah seseorang yang berperawakan cukup tinggi, memakai sensor infra Red di matanya, dan memakai topi koboi.
"bawa!" kata pria bertopi koboi tersebut memerintah kepada yang lain dari sekumpulan itu.
Kemudian mereka pun melemparkan sebuah koper, dan si pria yang berpakaian rapi pun memerintahkan dengan isyarat kepala kepada anak buahnya untuk mengambil sebuah koper juga.
Setelah diperlihatkan sedikit, ternyata koper itu berisikan uang dolar. Lalu ditutup kembali.
Kemudian pemimpin dari kedua belah pihak pun memerintahkan untuk mengambilnya.
Hanya dengan isyarat kepala itu, mereka pun mengambil koper dari tiap pihak, lalu kembali ke tempat dari masing-masing pihak tersebut.
Disini kita bisi menyimpulkan bahwa mereka sedang melakukan pertukaran.
"Senang bekerja sama dengan anda." ucap pria dari pihak yang di balut dengan jas rapi tersebut memecahkan keheningan.
Lalu si pria yang bertopi koboi hanya memberikan isyarat "iya" dengan wajah kepalanya.
Orang-orang yang berpakaian rapi pun pergi meninggalkan tempat yang cukup seram itu.
Si pria yang bertopi koboi itu hanya melihat mereka tanpa berkata sepatah kata apapun. Lalu dia mengambil roko dari saku celana dan membakarnya. Dia pun lalu pergi duduk di sebuah kursi sambil melamun, kemudian dalam lamunannya si pria bertopi koboi itu memegang dada kirinya.
"Apakah mereka masih ada?, tapi kalau pun masih ada pasti sudah menghalangi ku." Ucap si pria bertopi koboi itu tanpa menyebutkan identitas orang yang sedang dikatakannya.
Tak lama berselang datanglah seseorang, dilihat dari tampilannya, dia adalah anak buah di pria bertopi koboi.
" Bos, kami berangkat" ucap orang itu meminta izin kepada pria bertopi koboi.
Si pria hanya menjawab "Ya" tanpa memandang orang itu. Lalu orang itupun pergi mengendarai mobil jeep hitam.
BERSAMBUNG........
KAMU SEDANG MEMBACA
Cindaku - The Rise Of Legend
Historical FictionKetika Diri menyadari bahwa darah yang mengalir berwarna biru. Kehidupan biasa pun seketika berubah jadi Seru... Sima Anggara tak bisa berkata apa-apa setelah mengetahui bahwa Generasi ke-4 Ksatria Harimau Cindaku berada didirinya. Sang legenda...
