16. Hilangnya Beberapa Pendaki

37 3 1
                                    

Beralih lagi kepada Sima yang akan pergi berlibur ke Geopark Merangin bersama Bayu, Eko dan Bagas. Setelah mereka meminta ijin kepada Datuk. Datuk mengizinkan nya.
Keesokan harinya mereka berangkat menggunakan Mini Bus angkutan kota yang biasa melewati kampung mereka karena Geopark Merangin tempatnya cukup jauh dari desa Hiang Tinggi.
"Semuanya udah siap?" tanya Sima kepada Bayu, Eko, Bagas.
"Udah kayaknya" jawab Eko.
"Kamera siap!" jawab Bagas.
"Ban renang juga siap!" teriak Bayu.
Tiba-tiba mereka semua melihat kearah Bayu dengan wajah yang datar.
"Ngapain bawa ban renang! Susah nanti niupnya Bayu!," jawab Sima kesal.
"kita sewa arum jeram aja biar cukup semua." timbal Bagas.
"Takut tenggelam kali si Bayu nih". Sahut Eko. Mereka pun tertawa.
Tak terasa mereka menunggu di tempat biasa orang menunggu mobil, melintaslah Mobil jurusan yang mau ke Kabupaten Merangin. Mobil itu pun berhenti di hadapan mereka semua.
"ke Geopark pak!" ucap Sima.
"oh iya dek, masuk aja!" Ucap Sopir.
Mereka pun langsung masuk kedalam mobil.
Setelah 3 jam perjalanan, 2 kali turun naik mobil. Akhirnya mereka tiba di Desa air Batu dilanjutkan dengan perjalanan setapak. Dan tibalah mereka di tempat yang dituju, Geopark Merangin menyuguhkan panorama alam yang masih asri, ditambah hijaunya daun pepohonan yang lebat menambah keindahan Geopark Merangin tersebut.
Mereka pun langsung bermain disana diiringi gelak tawa bahagia.
Disisi lain penjaga situs pendakian Gunung Kerinci sedang berada di Balai desa Hiang Tinggi. Dia melaporkan tentang hilangnya 3 pendaki asal Jakarta.
"saya akan meninjau secara lanjut dan meminta bantuan kepada tetua Desa Hiang Tinggi, Datuk Pasak Bumi," ucap kepala Desa mencoba mencari jalan keluar.
"mohon bantuannya pak Kades, soalnya ini pasti bukan hal biasa lagi. Apalagi tahun-tahun yang kebelakang selalu ada saja yang hilang. Saya sudah meminta bantuan kepada kepolisian namun hasilnya nihil. Padahal dulu aman-aman saja pak." sahut penjaga situs pendakian.
" Iya nanti sepulangnya dari Desa, saya akan berkunjung meminta arahan kepada Datuk, soalnya berita ini sudah membuat Reputasi daerah kita terkesan tidak aman." timbal kepala desa.
Si penjaga situs pendakian pun mengucapkan terima kasih dan bergegas pulang.

BERSAMBUNG.........









Cindaku - The Rise Of LegendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang