Terlihat dilapangan sudah ada Eko, Bagas dan para murid lainnya. Banyak murid baru, jadi hanya beberapa orang yang Sima kenal, tapi Eko dan Bagas lah teman dekat alias sahabat Sima. "Sima, ayo Sini. Akan kuhajar kau" sahut Eko dari kejauhan sambil melambaikan tangan di iringi raut muka setengah serius & bercanda. "mulai sombong kau, kayaknya kau harus diajari sopan santun dulu". Ucap Sima sambil berlari ke lapangan. Sampainya di lapang teman-teman seperjuangan Sima dulu menyambut Dia dengan kata untuk orang yang sudah lama tidak berjumpa. Tapi murid - murid baru agak keheranan sebab baru kali mereka berjumpa.
"Ini anak Datuk, namanya Sima".sahut Datuk Pasak Bumi. Sima langsung saja tersenyum bahagia mendengar Ucapan Datuk tadi seakan menegaskan ke semua orang bahwa ia benar-benar anak kandung Datuk. "Dia pergi merantau setahun lalu, jadi yang masih baru pasti gakenal sama Sima." para murid pun langsung mengangguk pertanda bahwa pertanyaan yang ada di hati mereka terjawab. Mereka pun langsung menjulurkan tangan "perkenalan" kepada Sima.
Setelah beberapa saat, Datuk pun memerintahkan para muridnya istirahat. "latihannya di cukupkan dulu, sekarang kalian boleh beristirahat, tapi Sima jangan dulu. Ada yang mau Datuk sampaikan padamu". Sambil melihat kearah Sima. Setelah semua murid pergi beristirahat. Datuk pun langsung mengungkapkan maksud tujuannya tadi kepada Sima. "Karena Datuk rasa kamu sudah siap. Hari ini Datuk akan mengajarkanmu jurus tingkatan tinggi yang disebut "Langkah tiga". Sima agak keheranan. Karena belum tau akan jurus tersebut. "Langkah tiga? Aku pikir hanya ada langkah empat saja Datuk". Karena di dalam silat itu yang berarti langkah empat adalah gerakan langkah harimau. Datuk pun langsung menceritakan asal usul tentang jurus langkah tiga tersebut. "Dahulu kala ada seorang pendekar silat yang bernama Nene ilang dilaman".
BERSAMBUNG......
KAMU SEDANG MEMBACA
Cindaku - The Rise Of Legend
Ficción históricaKetika Diri menyadari bahwa darah yang mengalir berwarna biru. Kehidupan biasa pun seketika berubah jadi Seru... Sima Anggara tak bisa berkata apa-apa setelah mengetahui bahwa Generasi ke-4 Ksatria Harimau Cindaku berada didirinya. Sang legenda...
