Selasa 10 Mei 2022 : rank 3 di watt
Jumat 20 Mei 2022 : rank 3 di newwriter
My second story in Wattpad
Aku sih gak berharap kalian follow sebelum baca aku cuma berharap kalau kalian suka sama cerita ini
Dari author abal-abal yang masih banyak belaja...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*-*-*-*-*-*-*-*
Keesokan paginya waktu sudah menunjukkan pukul setengah enam pagi, seperti biasanya Mamanya Dira sudah gaduh sekali mempersiapkan kebutuhan anggota keluarga nya.
Dan Dira yang kebo nya setengah mati sama sekali tak bangun akibat suasana rumahnya pagi itu, Dira hanya akan bangun jika alarm sejatinya yang membangunkan nya, siapa lagi jika bukan Mamanya.
Rutinitas sehari-hari mereka semua kembali, dan seperti biasanya Ghana akan sarapan bersama keluarga Dira tentunya dengan seragam lengkapnya, namun sekarang perbedaannya adalah seragam Ghana tak serapih dahulu.
Memang dari dulu seperti itu, Ghana akan bangun duluan dan datang ke rumah keluarga Dira untuk sarapan sambil menunggu Dira bangun dan bersiap-siap.
"Om, tan hari ini aku sama Dira berangkat ke sekolah nya naik motor gapapa kan?" tanya Ghana meminta izin kepada orang tua Dira.
"Mobilmu kemana Ghan?" tanya Papanya Dira.
"Ada om, cuma aku baru beli motor jadi sekalian cobain dan biar gak kejebak macet," jawab Ghana.
"Gapapa sih, tapi jangan ngebut ya Ghan," sahut Mamanya Dira yang baru saja datang dari dapur.
"Ada yang bisa aku bantu gak tan?" tanya Ghana yang langsung mengambil alih piring berisi makanan yang dibawa oleh Mamanya Dira.
"Tolong itu Ghan, angkat sayurnya ya, tante mau bangunin Dira dulu," jawab Mamanya Dira.
Ghana masuk ke dapur itu dan mencari mangkuk besar, Ghana kebingungan mencari mangkuk tersebut seakan-akan dia baru pertama kali masuk ke dapur itu.
Kebiasaan Dira adalah turun dahulu, minum air, menyapa Papanya dan Ghana baru naik dan mandi serta bersiap-siap.
Dira masuk ke dapur dan mendapati Ghana sedang bingung mencari sesuatu.
"Nyari apaan lo Ghan?" tanya Dira tiba-tiba.
Sontak Ghana terkejut dengan kehadiran Dira yang tiba-tiba itu, seperti Ghana lupa akan kebiasaan Dira.
"Kenapa lo Ghan? Kok kaget? Lupa sama kebiasaan gue?" tanya Dira kembali.
"Eh itu, gue nyari mangkok dimana? Mangkok gede, ini adanya mangkok kecil," jawab Ghana terbata-bata.
Dira mengernyitkan dahinya mendengar jawaban Ghana dan menjawab,
"Tuh diatas pala lo, pikun dasar baru sebulan gak ke dapur udah lupa gimana setahun," jawab Dira.
Ghana mengambil mangkuk tersebut dan memindahkan sayur serta membawanya ke meja makan dan tak lupa menyiapkan meja makan itu bersama Papanya Dira.
Dira kembali ke kamarnya dan bersiap-siap untuk berangkat sekolah, pikirannya terus berkecamuk dengan kelakuan dan perubahan Ghana sekarang.