Secret [On Going]

11. Sikap Aneh Dira

Hai semuanya apa kabar?

Semoga baik ya....

Ada yang nungguin?

Namun tepat di depan perpustakaan, langkah Dira dihalangi oleh Dinda, si cewek badut yang mengajak Ghana pulang tempo hari.

Kali ini si cewek badut itu membawa pasukannya, Dira bertanya dengan nada sinisnya,

"Mau apa lo pada?"

"Mau kita? Mau kita lo jauhin Ghana William," jawab Dinda.

Dira tertawa terbahak-bahak mendengarnya, dan kembali berkata,

"Gue sama Ghana tuh udah kayak lem sama kertas, gak bisa dipisahin, so jangan ngawur deh."

Lalu mereka semua menyerang Dira dan Dira hanya menangkisnya tanpa membalas mereka.

Sampai akhirnya, Ghana datang dan memisahkan mereka semua, perlahan penglihatan Dira mulai menggelap dan jatuh pingsan.

Sontak Ghana menahan Dira dan menggendong Dira untuk dibawa ke UKS, luka di kepalanya kembali terbuka.

Ghana POV

Ghana sedang bersantai di taman belakang sekolah, lelaki itu sama sekali tak menampilkan senyumannya.

Lalu tiba-tiba Theo datang dan mengabarkan bahwa Dira di cegat oleh Dinda dkk.

Ghana mengernyitkan dahinya dan memasang mimik wajah bertanya nya,

"Terus kenapa?" tanya Ghana.

"Aa lupa, Dira sama Dinda itu kenapa? Dira dalam bahaya A," jawab Theo.

"Emang mereka kenapa dan Dinda siapa?" tanya Ghana.

"Kita bahas nanti aja ya Aa Ghaga, mending kita tolongin Dira sekarang," jawab Theo.

Lalu Ghana dan Theo pun segera menyusul Dira di depan perpustakaan dengan Theo yang menarik Ghana agar mengikuti langkah cepat dari Theo.

Sebenarnya Ghana tak terlalu ambil pusing karena dia tahu Dira sangat pandai berkelahi sama sepertinya, jadi dia yakin cewek itu akan baik-baik saja.

Sesampainya di depan perpustakaan, Ghana melihat cewek badut tempo hari dan Dira sedang bertarung, lebih tepatnya Dira hanya menangkis cewek badut itu.

Ghana melihat bahwa luka Dira terbuka kembali, terlihat dari darah yang terus menetes dari kepalanya, namun tak mengurungkan niat Dira untuk menyelesaikan pertarungannya.

Hingga gerakan Dira mulai melemah dan Ghana mengambil tindakan untuk memisahkan dan Dira pun pingsan.

Ghana POV End.

"Dira bangun dong jangan bikin gue takut," ucap Ghana menggenggam erat tangan Dira.

Tak lama kemudian Dira mulai mengerjabkan matanya dan mulai sadar, dia menoleh ke arah Ghana.