15.Brotherhood

23 5 0
                                    

Hai hai semuanya

Apa kabar nih?

Semoga baik yaa

Ada yang nunggu?

Happy reading

Ghana melajukan motornya menuju suatu tempat, lebih tepatnya Ghana menuju ke basecamp geng nya yang baru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ghana melajukan motornya menuju suatu tempat, lebih tepatnya Ghana menuju ke basecamp geng nya yang baru.

Ya si cowok culun SMA Kings itu sekarang memiliki sebuah geng, bisa dibilang geng milik Ghana adalah saingan terberat geng Farhat sekarang.

Brotherhood itulah namanya, mereka semua menjunjung tinggi persaudaraan, mereka semua menganggap anggota mereka sama seperti saudara sendiri.

Brotherhood di bentuk oleh Ghana dan Ragnala karena sebuah alasan, tidak seperti geng Falk, mereka semua tak pernah mencari masalah dan murah hati pada siapa saja.

Bukan hanya terkenal di kalangan para geng bandel, tapi brotherhood mulai terkenal di kota itu karena kegiatan mereka, yang selalu berbagi dimana pun melalui nasi gratis atau kegiatan apapun.

Ghana memiliki julukan Kapten G, Ghana tak memperbolehkan anggota nya membagikan nama aslinya dan hanya akan ke basecamp seminggu sekali.

Ghana sebenarnya sudah ke basecamp pada saat dia mengambil motornya kemarin, tetapi saat ini sangatlah genting membuat Ghana harus kembali ke basecamp lagi sekarang.

Flashback on

Ghana sedang membawa motor pulang mengikuti mobil Theo, namun getaran panjang menandakan ada telepon masuk, tak ada yang meneleponnya jika tak ada yang penting.

Beruntung sekarang sedang lampu merah, Ghana membaca pesan dari si penelepon dan seketika berubah mimik wajahnya, dia sangat marah dan sedih sekarang.

Ketika sampai di depan rumah Dira, Ghana langsung menggendong Dira masuk ke dalam kamarnya, Dira pun sudah tidur sedari tadi karena kepalanya yang semakin berdenyut.

Flashback Off

Ghana sampai di depan basecamp nya, dia melihat para anggota nya sudah terkulai lemas akibat shock.

Salah satu anggotanya di keroyok dan jatuh dari motornya hingga mengalami pendarahan hebat di kepalanya, anggota nya itu meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.

"Siapa yang bikin dia meninggal?!" tanya Ghana.

"Anggota Falk geng kapten," jawab wakil Ghana, Ragnala Gemintang.

Mendengarnya membuat Ghana seketika emosi dan meninju meja di basecamp itu hingga retak.

"Apa yang akan kita lakuin Kapten G?" tanya Ragnala membuyarkan emosi Ghana.

"Kita gak akan bales, kalo kita bales yang ada ini gak akan selesai sama seperti yang Farhat  Falk mau, mending kita siapin pengajian buat Fathur," jawab Ghana.

Para anggota Brotherhood pun menyetujuinya, karena sekarang ini yang dibutuhkan Fathur adalah doa terbaik bukannya balas dendam.

Kembali ke rumah Dira.

Dira baru saja bangun dari tidurnya, kepalanya pun sudah membaik.

Dira turun menuju dapur untuk mengambil minum dan mencari Ghana, namun bukannya Ghana dia mendapati Theo berada di ruang keluarga nya dan sudah banyak bungkus makanan berserakan serta Theo yang sedang asyik sekali dengan VR yang dipakainya untuk bermain game.

Dira hanya menggelengkan kepalanya sambil menghembuskan nafas panjang kala melihat kelakuan Theo.

"Dasar bocah, abis semua berantakan," gumam Dira.

Tentu saja Theo tak mendengarnya karena selain VR dia pun menggunakan headset yang akan menambah kesan Theo sedang berada di dunia lain, lebih tepatnya dunia game nya.

Dira mencari Ghana keliling rumahnya tetapi tak menemukannya, bahkan Dira sampai ke rumah Ghana namun tak ada, seketika Dira panik dan takut bahwa Ghana akan pergi meninggalkannya lagi.

Dira menelepon Ghana dengan perasaan kalut, Ghana pun tak kunjung menjawabnya.

Sampai akhirnya pintu rumah Dira terbuka dan menampilkan Ghana yang memakai jaket kulitnya.

Dira berlari dan memeluk erat Ghana, Ghana pun bingung dengan Dira.

"Kenapa? Kepala lo sakit lagi?" tanya Ghana.

Tak ada jawaban dari Dira, malah sekarang Dira sedang menangis terdengar dari isakan nya, Dira masih memeluk Ghana erat.

"Lo kenapa sih? Theo mana?" tanya Ghana, dia membiarkan saja gadis galak itu memeluk nya.

"Gue kira lo mau menghilang lagi, lo mau ninggalin gue lagi," jawab Dira masih dengan isakan.

"Kan gue bilang gak akan pergi dari lo walaupun lo usir gue ntar," balas Ghana.

"Si Theo kemana?" sambung Ghana menanyakan Theo.

Belum sempat Dira menjawab pertanyaan Ghana, Theo berteriak senang karena berhasil mengalahkan lawannya.

Ghana dan Dira beriringan masuk ke ruang keluarga, seketika Ghana terkejut dengan keadaan ruang keluarga Dira yang sudah seperti kapal pecah saat ini.

Theo pun masih tak menyadari bahwa sekarang si pemilik rumah dan Ghana sedang membersihkan bungkus sisa makanan nya tadi.

"Si Theo gue suruh jagain lo malah asik sendiri sih," kata Ghana dengan senyumannya.

Dia benar-benar merasa Theo sangatlah mirip anak kecil sekarang, tak akan ada yang tahu bahwa Theo Walcott bisa beladiri dan bisa menghajar orang hingga babak belur.

Ghana menyuruh Dira duduk di meja makan dan dia segera memasak makan malam, hari ini orang tua Dira tak pulang karena harus menghadiri pesta di luar kota.

Namun....

Hai lagi nih guys

Gimana part ini?

Penasaran?

Oke see you in the next chapter yaa

Oke see you in the next chapter yaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Secret [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang