Dekat

84 9 0
                                    

Hi👏

------- •×• ⭐ •×• -------

"Hoseok"

Hoseok menjauhkan ponsel dari telinganya, karena teriakan Jimin.

"Apa?"

"Kamu gak balik ke asrama?"

Hoseok mematikan laptop dan lampu kemudian berbaring di kasurnya.

"Hm"

"Oh"

"Kalau cuma mau nanya itu, aku tutup"

"Eh jangan dong, sebenarnya aku mau ngasih tahu sesuatu ke kamu"

Suara Jimin terdengar sedikit ragu, ditelinga Hoseok.

"Ya udah apa?"

"Emm, aku udah jadian sama kak Sehun"

"Hm"

"Cuma itu aja responmu?"

"Lah terus mau respon kaya gimana?"

Jimin mendengus mendengar jawaban Hoseok. Percuma dia berekspektasi lebih pada Hoseok.

"Ya apa gitu teriak kek, kaget kek"

"Selamat deh yang udah jadian. Udah ah aku mau tidur bay"

"Hoseok jangan tidur dulu"

"Hm ya udah apa?"

Hening cukup lama sampai akhirnya helaan napas Jimin, terdengar sedikit berat.

"Kenapa? Kamu menyesal pacaran sama kak Sehun?"

"Ish apa sih"

"Terus apa? Suaramu kaya berat gitu"

"Tadi kak Sehun cerita soal masa lalu dia dan alasan kenapa dia waktu itu mau bunuh diri ke aku"

"Bagus dong itu berarti dia percaya sama kamu"

"Iya, aku gak nyangka sih kalau dia mau cerita"

Diseberang Jimin tengah mengingat kembali cerita yang di ceritakan Sehun padanya.

"Yasudah berarti kak Sehun mau terbuka sama kamu"

"Hm"

"Kalau cuma itu aku tutup"

"Emm, sebenarnya aku mau nanya sesuatu, tapi besok aja di kampus"

Hoseok bergumam mengiyatkan kemudian mematikan ponselnya dan menaruhnya pada nakas.











(Beberapa waktu lalu, saat Jimin dan Sehun mau ngedate)

----

"dek"

"Hm?"

Jimin menoleh pada Sehun yang duduk di sebelahnya. Saat ini Sehun dan Jimin tengah menikmati senja di rooftop kamus.

Rencana awalnya mereka akan melakukan kencan, seperti pasangan pada umumnya. Tapi tak jadi, akhirnya mereka hanya makan di kafetaria yang ada di dekat kampus.

Setelah makan Sehun mengajak Jimin untuk melihat senja di rooftop. Terlihat tidak romantis dan aneh, tapi Jimin tak mempermasalahkannya, toh disini pemandangannya tidak buruk dan ya yang paling penting ada Sehun.

"Mau dengar cerita?"

"Boleh"

Sehun menatap senja yang, perlahan memudar di ufuk barat. Semua memori lama yang disimpannya dengan rapih mulai muncul satu persatu.

HOSEOKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang