Menanti Cinta Sejati

prolog

Maaf karena ada kesalahan teknis, tiba-tiba Novel tidak bisa diakses. Semoga pembaca memahami dan tetap mengikuti jalan cerita. :D

___________________________________________________________________________

Angin berhembus, dengan lembut tapi pasti. Seperti perasaanku saat ini. Berhembus perlahan kepadamu dengan pasti, namun tidak ada yang berubah. Engkau tetap tersenyum tetap membisikkan kata-kata indah dan romantis, tapi matamu tidak pernah menatapku. Seandainya tidak ada tangan yang menggenggammu, tidak ada hembusan nafas yang mengiringi langkahmu. Aku akan berusaha menggenggamu, dan menjadi nafas pengiring langkahmu. Langkah-langkah penuh mimpi dan keindahan.