Chapter 4

2.2K 162 9
                                    

" tay  pernikahanmu akan diadakan minggu depan "- ucap Foei ayah Tay

" hem ya "-

Foei sangat jengah dengan jawaban Tay yang selalu acuh dan tidak membantu sama sekali

" tay coba kamu merespon sedikit ucapan ayah ini , ini demi kebaikan kamu "- Foei meninggikan suaranya

Namun Tay sama sekali tidak merasa takut  . Tay menyunggingkan smirk

" hhh apa yang harus tay respon ayah "- ujar Tay fokus dengan ponselnya

" ck sudah lah ayah malas "- Foei pun berdiri meninggalkan Tay

Melihat Foei melenggang pergi Tay menggeram marah

" aku tak sudi menganggap itu semua pernikahan "- geram Tay meremas ponselnya

.

New sejak 15 menit yang lalu sudah menunggu Bright di parkiran . New berencana akan memberitahu Bright tentang pernikahannya hari ini juga

Ucapan Gun tadi pagi terus terngiang ngiang di benak maupun dipikiran New . Semua itu membuat New merasa tidak tenang , bagaimana pun Bright adalah seseorang yang sangat berarti bagi New

New tau jika Bright mencintainya , maka dari itu New tak ingin menyakiti perasaan Bright terlalu dalam

" hai new "-

CUP

Bright mencium pipi New sekilas , sudah jadi kebiasaan Bright sejak dulu menciumi pipi New . New juga tidak masalah dengan apa yang dilakukan Bright

" haii bright "-

" wihh tumben tumbenan nungguin gue , pasti mau ada sesuatu yaa "- tebak Bright menjawil hidung mancung New

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" wihh tumben tumbenan nungguin gue , pasti mau ada sesuatu yaa "- tebak Bright menjawil hidung mancung New

New terkekeh dan mengangguk

" eum yaudah kita nyari kafe deket sini aja kali ya biar enak ngobrolnya "-

" iya bright , tapi ini mobil aku gimana "-

" gapapa tinggal disini aman . Masih banyak mahasiswa lain juga "-

Bright memencet kuncinya kemudian membukakan pintu mobil untuk New

" nah sekarang silakan masuk tuan putri "- Bright membungkuk layaknya pengawal

" hei aku pria asal kau tau "- kesal New memelototi Bright

" haha iya iya maaf , yasudah cepat masuk "-

New mendengus dan akhirnya memasuki mobil Bright

-
Tak butuh perjalanan jauh , Bright New berhenti di sebuah kafe kecil yang berada di dekat kampus

Sesampainya di dalam kafe Bright dan New langsung memesan  minuman 

Slurpp

" ahh legaaa "- Bright meminum es capuccino yang ia  pesan dengan sangat nikmat

AlwaysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang