" dokter bagaimana keadaan putra saya "- satu pertanyaan terlontar dari mulut Godji saat dokter selesai memeriksa New
" pasien pingsan karna terlalu shock , tak perlu khawatir sebentar lagi pasien akan sadar "- jelas dokter tersebut
Godji menangkupkan tangan mengucap syukur , dia merasa sedikit lega " terimakasih dok "-
Dokter mengangguk " sama sama nyonya , yasudah saya ijin memeriksa pasien lain dulu . Permisi "-
" iya dok "-
Dokter itu melenggang pergi meninggalkan Godji dan New yang terbaring diatas brankar rumah sakit . Hati Godji merasa sesak ketika manik legam nya melihat tubuh New yang lemah . Ini pertama kalinya dia dihadapkan dengan kondisi New seperti sekarang . Selama Godji membesarkan New , dia belum pernah melihat New selemah ini . Manik legam Godji menitihkan air dengan deras seiring rasa sakit dan sesak
" dimana putra ku yang kuat dulu "-
" dimana newwie ku yang ceria ..kenapa sayang..kenapa kamu ga mau cerita sama mama selama ini .."-
" maafin mama udah buat kamu tersiksa.. "- deru tangis terus beriringan dengan air mata . Godji memejamkan mata erat membiarkan luapan tangisnya keluar
Semua terlalu pedih jika dipendam " bagaimana bisa kamu sekuat itu nak , kamu tersiksa dan kamu masih bisa menyembunyikan semua "-
" maafkan aku mild ....aku melanggar janjiku "- ucapnya dalam batin .
" m-maahh.. "-
Mata Godji terbuka ketika mendengar suara New memanggilnya " sayang "-
New tidak berekspresi namun air mata nya turun membasahi pipi mulusnya . Dengan cepat Godji menghela air mata itu " jangan menangis nak "-
" mah..tolong ijinin newwie donorin darah buat phi tay ...hikssss newwie mohon "- suara lemah New terdengar pilu dipendengaran sang mama . New begitu memohon menatap lekat mata lawan bicaranya . Gerlinangan air merambas turun membasahi wajah cantik New
Godji belum menjawab , didalam hati dia tak rela tapi disisi lain Godji merasa sedih bila melihat New memohon seperti itu
" mah..newwie m-mohon hikssss "-
" haruskah mama mengijinkan kamu nak ... Setelah mama tau apa yang dia lakukan ke kamu "- ucap Godji dengan suara bergetar
New menggeleng dan menangkup tangan Godji " ijinin newwie mah... Phi tay suami aku hikssss .. Dia terbaring disana ..phi tay butuh new mah ... "-
" tay ga butuh kamu new ! "- bentak Godji menarik kasar tangan yang di pegang New
Bentakan Godji sontak membuat New terkejut , ia menggeleng tak percaya " m-mah... "-
" hikssss tay ga butuh kamu ! Cukup nak cukup nyiksa diri kamu begini hikssss mama ga kuat ... Jangan bikin mama semakin sedih sayang hikssss "-
Godji menutup wajahnya , tubuhnya juga bergetar hebat . " hikssss mama jangan nangis , maaf mahhh maafin new.. "- New panik , tangan New terambai mencoba menggapai tubuh Godji . New dengan susah payah berusaha bangun
" maaf..new mohon jangan nangisss mah "- New memeluk Godji . Bibirnya tak berhenti mengucap kata maaf
Godji menarik nafas dalam dalam , berusaha agar tangisannya berhenti . Setelah merasa lebih tenang dia mengusap lembut punggung New
" maaf mah... "-
" mama akan mengijinkan kamu mendonorkan darah untuk tay ....namun dengan satu syarat "-
KAMU SEDANG MEMBACA
Always
RandomPernikahan karena paksaan berujung penyiksaan dan penyesalan .. apakah akan berakhir dengan kebahagiaan ? New Thitipoom pria cantik dan tampan dalam waktu bersamaan . New pria yang ramah , baik , lembut dan pendiam . Hidup diantara keluarga yang san...